Berita

Direktur Humas dan Protokoler Unikom Diundang sebagai Pembicara dalam Webinar Series 2 JRK Fisip Unand Padang

BANDUNG, UNIKOM – Menanggulangi dampak dari pandemi COVID-19, salah satu satu solusinya adalah komunikasi, karena komunikasi memiliki peranan penting khususnya dalam praktek kedermawanan untuk tanggulangi dampak pandemi sebagaimana tema kecil dalam pembahasan materi Dr. Desayu Eka Surya, S.Sos., M.Si, CICS,  Direktur Humas dan Protokoler Unikom sekaligus Dosen Program Ilmu Studi Komunikasi Unikom dan pengurus Perhumas BPC Bandung dengan Judul "Pentingnya Komunikasi dalam wujudkan Kedermawanan untuk menanggulangi Covid19. Desayu diundang sebagai narasumber dalam gelaran Webinar Series 2 yang digelar Tim Jurnal Ranah Komunikasi (JRK) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas (UNAND), bertolak dari Disertasi Doktornya yang mengkaji tentang Kedermawanan (Filantropi),  selain itu sejak COVID-19 mewabah,  selain melaksanakan profesional kerjanya sebagai dosen beliau bersama teman-teman organisasi profesi dan teman-teman semasa sekolahnya berhasil menggalang dana sosial dalam jumlah ratusan juta, yang diberikan kepada teman-temannya dan masyarakat yang memerlukan uluran tangan.

Webinar yang digelar pada Rabu, 3 Juni 2020, menghadirkan dua narasumber lainnya yakni Dr. Aqua Dwipayana (Praktisi, Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional), serta Sari Lenggogeni Ph.D., (dalam Kapasitas Penggerak Kawal COVID-19 Sumatera Barat). Diikuti oleh sekitar 200 peserta yang berasal dari para akademisi, birokrat, praktisi serta profesiona lainnya termasuk jurnalis yang tersebar di seluruh Indonesia.

Memanfaatkan aplikasi zoom, kegiatan yang dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNAND, Alfan Miko yang mengapresiasi dan mendukung penuh acara webinar, dengan kreativitas penuh dari para panitianya yang bekerja luar biasa dalam hitungan singkat menghelat acara besar dan mengundang narasumber-narasumber yang terkenal hebat di kepakarannya masing-masing. Dimana dalam kesempatan ini Alfan menyinggung mengenai pentingnya peran komunikasi di tengah pandemic COVID-19.

Pemaparan pertama disampaikan oleh Sari Lenggogeni, Ph.D. Akademisi dari Universitas Andalas ini mengangkat diskusi Hangat tentang Dechalic with Love. Dalam Webinar Riri (Panggilan-Red) menceritakan pengalaman Gerakan Spontan kepedulian ini di mulai dengan gerakan zero budget dan menjadi hero budget dengan berkolaborasi pada seluruh jaringan yang dimilikinya. 

Melalui kesempatan ini, Dr. Desayu Eka Surya, S.Sos., M.Si., CICS., sebagai pembicara kedua menyampaikan materi yang menginpirasi peserta mengenai pentingnya komunikasi dalam praktek kedermawanan (filantropi). Menurutnya, langkah dan pendekatan komunikasi transedental (Komunikasi pada Tuhan Maha Pencipta) serta komunikasi interpersonal, jaringan pertemanan langkah awal yang perlu dipahamj dan miliki hingga mempunyai jiwa kedermawanan.

Selanjutnya, Dr. Aqua Dwipayan dalam pemaparannya mengangkat diskusi hebat dengan menekan aspek kedermawanan dengan istilah "REACH" Plus "A"  yang berarti jiwa kedermawanan akan sukses jika setiap orang memiliki rasa saling menghormati (Respect), peduli yang ikhlas (Empaty).

Diantara para peserta, terpantau sebagian berlatar belakang profesi sebagai akademisi, birokrat serta profesional lainnya, termasuk jurnalis yang tersebar se-Indonesia. Webinar yang dilengkapi dengan tingginya animo peserta yang hadir, yaitu dengan membanjirnya pertanyaan, acara yang sedianya hanya sampai pukul 21.30 WB, namun ditambah waktunya setelah berkoordinasi dengan tim panitia. Akhirnya Webinar diakhiri pukul 22.30 WIB, karena karena antusias ratusan peserta, ujar Dr. Elva Ronaning Roem, M.Si., selaku Ketua Pelaksana sekaligus moderator pada Webinar malam itu, sebagai mana dikutip dari fajarsumbar.com. (Diolah dari berbagai sumber – Direktorat Hms & Pro)