Berita

Dosen Ilmu Komunikasi Unikom Turut Berkiprah Sebagai Pengurus IDIK Pusat

BANDUNG, UNIKOM- Salah satu Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Unikom juga sebagai Direktur Humas dan Protokoler Unikom, Dr. Desayu Eka Surya, S.Sos.,M.Si, dilantik sebagai Pengurus Ikatan Doktor Ilmu Komunikasi (IDIK) Pusat Periode 2017-2020, pada gelaran Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang dilaksanakan Rabu (21/2) pukul 11.00 WIB di Universitas Padjadjaran (Unpad) Training Centre (UTC) Bandung. Mengambil peran sebagai salah satu pengurus Departemen Paguyuban Alumni, Desayu yang saat itu hadir bersama ± 25 alumni Doktor Ilmu Komunikasi Unpad lainnya, disahkan sebagai pengurus melalui pembacaan sumpah jabatan yang dipimpin oleh Rektor Unpad, Prof. Dr. med. Tri Hanggono Achmad, dr.

Usai pelantikan, ditemui di sela kegiatan Rakernas, Dr. Rahmat Edi Irawan, S.Pd, M.I.Kom selaku Ketua IDIK Pusat juga sebagai Vice President of Service PT Net Mediatama Indonesia (Net TV) menerangkan bahwa seiring dengan perkembangannya jumlah doktor Ilmu Komunikasi khususnya lulusan Unpad terus mengalami peningkatan tetapi kontribusi yang diwujudkan secara nyata belum terasa. “…sebagai doktor Ilmu Komunikasi sebetulnya kita memiliki peran untuk memberikan kontribusi terutama pada persoalan di lingkup Ilmu Komunikasi, baik tataran praktis maupun akademis, oleh sebab itu keberadaan IDIK Pusat menjadi wadah yang mempermudah para alumni doktor Ilmu Komunikasi untuk menyampaikan aspirasi, program, dan hal lainnya berkaitan dengan ilmu komunikasi,” jelasnya.

Pelantikan pengurus IDIK Pusat yang baru diadakan kali pertama, turut diapresiasi oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Bapak Rudiantara yang hadir dalam kesempatan tersebut. Beliau mengharapkan, para doktor Ilmu Komunikasi yang telah mempunyai kemampuan akademik bisa memberikan kontribusi nyata, dan khususnya terkait literasi. “…literasi masyarakat Indonesia baik terhadap teknologi maupun media sosial tidak bisa disamaratakan karena berpengaruh pada karakter masyarakat yang berbeda-beda, maka perlu ditemukan pola baru dalam berkomunikasi antara pemerintah dan publik sesuai dengan kondisi yang terjadi di setiap wilayahnya,” ujar Rudiantara.

Sejalan dengan harapan tersebut, pengurus IDIK Pusat pun telah menetapkan bahwa literasi media digital menjadi salah satu konsentrasinya. “Kami akan berusaha untuk serta dan berkontribusi melalui project yang mampu membangun sikap literasi media sosial di masyarakat, salah satunya bisa diwujudkan dengan peluncuran iklan layanan masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran baru bagaimana masyarakat melihat dan menggunakan media sosial,” tambah Rahmat.

Kegiatan Rakernas IDIK yang digelar selama satu hari penuh, diakhiri pembahasan program kerja selama tahun 2018 yang akan direalisasikan oleh masing-masing bidang dan departemen. Adanya IDIK ini diharapkan menjadi langkah baru untuk membangun sinergi antara perguruan tinggi, lembaga swasta, pemerintah, hingga publik dalam mengatasi persoalan bangsa khususnya di dunia Ilmu Komunikasi, melalui berbagai terobosan yang sangat bermanfaat. (Direktorat Hms & Pro)