Berita

Education Trip Program Studi Ilmu Komunikasi ke Bangkok, Thailand

BANDUNG, UNIKOM- Seiring dengan perkembangan pesat Universitas Komputer Indonesia (Unikom), demikian juga Program Studi Ilmu Komunikasi yang memasuki 2 (dua) Dasawarsa berdirinya Program Studi Ilmu Komunikasi, peningkatan berbagai program kerja senantiasa ditingkatkan, demikian juga dengan Kerjasama Luar Negeri. Kamis-Minggu, 10-12 Oktober 2019, Program Studi Ilmu Komunikasi melaksanakan Education Trip (Edu Trip) ke Bangkok, Thailand, dengan 19 peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa.

Hadir dalam perjalanan Edu Trip tersebut sebagai dosen pendamping Dr. Rismawaty, M.Si, selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, Olih Solihin, M.I.Kom, selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi, Dr. Desayu Eka Surya, S.Sos., M.Si, selaku dosen tetap Ilmu Komunikasi sekaligus sebagai Direktur Humas dan Protokoler Unikom, dan 2 dosen pendamping lainnya yaitu, Dr. Eddy Syarif, M.Si dan Dr. Yuni Dahlia Mogot, M.Si. Rismawaty mengatakan bahwa tujuan dilakukannya Edu Trip, selain sebagai program kerja TA 2018/2019 di bidang kerjasama luar negeri juga sebagai penjajakan dalam bentuk MoU untuk riset dan job training mahasiswa. Adapun tujuan lainnya yaitu guna implementasi atau aplikasi mata kuliah Komunikasi Internasional, PR Writing dan Bahasa Jurnalistik, karena seluruh peserta pada kegiatan Edu Trip baik dosen atau mahasiswa diwajibkan membuat tulisan dari pengalaman, wawasan dan inspirasi yang didapatnya melalui kunjungan dalam sebuah tulisan yang akan di gabung menjadi “Buku Bunga Rampai”.

Kunjungan hari pertama di Bangkok, rombongan Edu Trip Program Studi Ilmu Komunikasi Unikom berkunjung ke Kantor Kedutaan Besar Bangkok yang beralamat di 600, Phetchaburi 602 Phetchaburi Rd. Thanon Phetchaburi, Ratchathewi Bangkok (10400). Rombongan disambut hangat dan ramah oleh  Atase Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Kantor Kedutaan Besar Indonesia di Bangkok, Prof. Dr. Mustori Mustofa, M.Pd dan stafnya. Melalui sambutannya Mustori menyampaikan sangat menyambut baik kunjungan dosen dan mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Unikom, karena menurutnya tugas kantor Kedutaan Besar Indonesia di berbagai negara adalah melayani masyarakat.

Mustori menyampaikan, di Kantor Kedutaan Besar Indonesia di Bangkok, terdapat 30 Diplomat dengan 30 Unit Kerja. Selain itu, Kantor Kedutaan Besar Indonesia di Bangkok juga memiliki sekolah untuk anak pimpinan dan staf, juga dibuka untuk masyarakat Indonesia yang tinggal di Bangkok. Sekolah yang tersedia mulai dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA yang kurikulumnya mengikuti kurikulum sekolah di Indonesia, saat ini memiliki 100 siswa dan 20 orang guru. Mustori menambahkan saat ini Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada dibangkok berjumlah kurang lebih 3.000 orang dan 1.000 diantaranya adalah pelajar dan mahasiswa.

Edu Trip tidak hanya mengunjungi Kantor Kedutaan Besar Indonesia di Bangkok saja, tapi juga dimanfaatkan untuk mengunjungi beberapa lokasi wisata yang tersedia di Bangkok, sekaligus mengenal lebih dekat wisata dan kekayaan budaya di Bangkok, diantaranya, “Wat Arun”. Wat Arun adalah Candi Buddha yang terletak di Districk Bangkok Yai di Bangkok, Thailand, tepatnya di Barat Hulu Sungai Chao Phraya. Nama panjang Candi ini adalah Wat Arunratchawararam Ratchaworamahavihara.

Wisata budaya lain yang dikunjungi adalah Wat Pho, dikenal dengan Wat Phra Cettuphon Wimon Mangkhlaram Ratchaworamahawihan yaitu Candi berbaring Budhha yang terletak di Distrik Phra Nakhon Bangkok dan berdekatan dengan Istana Raja Bangkok. Sore harinya sebelum istirahat, rombongan mengunjungi Asiatique The Riverfron untuk menikmati indahnya sunset dari pelabuhan, sekaligus menyaksikan secara nyata pasar malam yang indah dan pas untuk berbelanja murah meriah sembari menyaksikan hiburan yang bisa dinikmati di negara ini.

Harapan Besar peserta dan program studi, Program Edu Trip Ilmu Komunikasi ke luar negeri ini dapat dijadikan sebagai agenda rutin Program Studi Ilmu Komunikasi Unikom. Perjalanan perdana dapat mengenal lebih dekat Bangkok sebagai sebuah kota dengan perkembangan terpesat, ekonomi yang dinamis dan kemasyrakatan yang progresif dibentuk sebagai ibu kota, merupakan sebuah pengalaman, menambah wawasan dan inspirasi bagi dosen dan karyawan yang ikut serta pada acara kunjungan ini. (Direktorat Hms & Pro)