BANDUNG, UNIKOM – Sabtu, 25 Juli 2020, pukul 10.30 – 12.00 WIB, Fakultas Sastra Unikom menggelar webinar bertajuk “Peran Stakeholder dalam Mewujudkan Kampus Merdeka” melalui aplikasi Google Meet. Kegiatan tersebut merupakan satu bentuk kegiatan kemahasiswaan Fakultas Sastra Unikom yang rutin digelar dengan menggagas tema-tema yang berbeda setiap tahunnya. Diikuti oleh sebanyak 150 orang peserta yakni dosen, pengajar dan mahasiswa dari berbagai institusi di Indonesia, turut hadir dalam kesempatan tersebut Dekan Fakultas Sastra Unikom Assoc. Prof. Dr. Soni Mulyawan Setiana, M.Pd., para ketua program studi dan para dosen di lingkungan Fakultas Sastra Unikom.

Secara resmi, kegiatan dibuka oleh Assoc. Prof. Dr. Soni Mulyawan Setiana, M.Pd., yang mendukung penuh dan mengapresiasi positif digelarnya kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Soni mengungkapkan harapannya bahwa kegiatan webinar tersebut dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. “Selain itu. mengenai Webinar tersebut, diharapkan dapat terjalin kerjasama yang lebih luas dengan berbagai pihak agar program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka dapat disusun dan terimplementasikan dengan baik.” ujarnya.

Mengenai Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), dikutip dari dikti.kemdikbud.go.id, Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makariem, yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan mereka ambil. Salah satu program dari kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka adalah Hak Belajar Tiga Semester di Luar Program Studi. Program tersebut merupakan amanah dari berbagai regulasi/landasan hukum pendidikan tinggi dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran dan lulusan pendidikan tinggi.

Seperti yang disampaikan oleh Dr. Yi Ying, S.S., M.Lit., M.Pd., selaku narasumber sekaligus dosen Universitas Bina Nusantara bahwa guna mewujudkan Kampus Merdeka dibutuhkan adanya peran stakeholder guna menyusun kurikulum program tersebut. Lebih lanjut, Yi Yang menyampaikan terkait bagaimana trik untuk menjalin kerjasama suatu universitas dengan luar negeri, salah satunya Taiwan, dalam rangka mengimplementasikan program MBKM tersebut.

Sementara itu, Assoc. Prof. Dr. Juanda, M.Pd., selaku Ketua Pelaksana sekaligus moderator dalam kesempatan tersebut menjelaskan tujuan digelarnya webinar tersebut ialah untuk menjabarkan tentang pentingnya peran stakeholder melalui berbagai macam kegiatan kerjasama dengan berbagai lembaga baik dalam maupun luar negeri, seperti program magang/Praktek Kerja, pertukaran pelajar, dsb. “Hal ini dilakukan dalam rangka penyusunan dan implementasi MBKM, maka kegiatan webinar sebaiknya dilaksanakan secara rutin dengan mengangkat topik-topik yang aktual dimana bisa memberikan pencerahan bagi semua kalangan khususnya sivitas akademika Fakultas Sastra Unikom.” pungkasnya. (Direktorat Hms & Pro)