BANDUNG, UNIKOM- Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota (HMPWK) Unikom merealisasikan program kerja pertamanya dalam rangkaian “Pengabdian Masyarakat” dengan tema “Sabilulungan Ngawangun Lembur”. pengabdian masyarakat berlangsung sejak 17-20 Februari 2019 di Desa Sunten Jaya Kecamatan Lembang, RW 09 Batu Loceng dan SDN 3 Cibodas dengan melibatkan 22 panitia dan 8 mahasiswa Program Studi PWK Unikom Angkatan 2018 sebagai volunteer.

Menurut Yonathan Andri Hermawan selaku Ketua HMPWK Unikom, pengabdian masyarakat menjadi salah satu program kerja utama guna mendukung program pemerintah secara optimal khususnya Kemenristekdikti dengan terjun langsung ke masyarakat. “Kami berupaya menyentuh beragam kalangan, demi meningkatkan produktivitas dan mengembangkan cara berpikir kreatif generasi muda maka kami bekerja sama dengan Karang Taruna setempat, selain itu kami ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pendidikan, teknologi, kebersihan dan kesehatan lingkungan,” tuturnya.

Kegiatan kali pertama yang diadakan HMPWK tahun ini turut dihadiri Dosen Pembina Kemahasiswaan PWK Unikom, Kani Mahardika ST.MT, perwakilan Alumni PWK Unikom, Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat, Karang Taruna setempat, dan Great (Gerakan Relawan Internasional). Usai dilakukan pembukaan secara resmi, pengabdian masyarakat diawali kegiatan pengajaran di SDN 3 Cibodas terkait lingkungan sehat sekaligus kerja bakti sebagai bentuk nyata pentingnya menjaga lingkungan.

Selanjutnya, pengajaran juga diberikan kepada Jajaran Perangkat Desa Sunten Jaya serta Karang Taruna Batu Loceng tentang Desain Grafis, dengan harapan mampu menunjang aspek pemasaran dari berbagai komoditas di wilayah tersebut, seperti susu, kopi, dan hasil perkebunan. Rangkaian pengabdian masyarakat pun diakhiri dengan penyerahan cinderamata sebagai bentuk kenang-kenangan kepada perwakilan Desa Sunten Jaya Kecamatan Lembang, RW 09 Batu Loceng dan SDN 3 Cibodas.

HMPWK Unikom memaknai pengabdian masyarakat sebagai kontribusi perguruan tinggi terhadap masyarakat yang manfaatnya dapat dirasakan secara langsung. Harapannya para peserta dan panitia yang terlibat dapat mengambil pelajaran berharga dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. “… asas hidup mandiri menjadi acuan dari kegiatan yang kami laksanakan kali ini, semoga dapat melatih peserta untuk menjadi generasi muda yang mandiri, aktif, peka terhadap lingkungan, dan bermental tangguh,” pungkas Yonathan. (Direktorat Hms & Pro)