Berita

Intip Perkembangan ‘Financial Technology’ di Indonesia

BANDUNG, UNIKOM- Bicara mengenai financial technology (Fintech) di Indonesia, banyak dari masyarakat yang belum mengetahuinya padahal saat ini Fintech menjadi tombak yang berperan penting dan berpengaruh pada perkembangan negara di era globalisasi. Inovasi teknologi di bidang keuangan tersebut memudahkan masyarakat melakukan transaksi, mengakses produk-produk keuangan dan meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan keuangan yang mendorong pertumbuhan ekonomi, mendukung penyerapan tenaga kerja, dan lainnya. Disisi lain perkembangan teknologi menciptakan peluang bagi para inovator dan pebisnis untuk masuk ke ranah bisnis keuangan, salah satunya adalah bisnis rintisan dalam jasa peminjaman online atau sering disebut dengan Peer-To-Peer Lending (P2P Lending).

Atas dasar itulah Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HMAk) Unikom mengadakan Seminar Nasional Akuntansi bertajuk “Fintech for Fine Economy” yang dilaksanakan pada Sabtu (23/9) pukul 09.30 WIB di Auditorium Miracle Unikom. Menurut Ghina Fahira selaku Koordinator Acara, kegiatan tersebut ditujukan untuk memberikan informasi tentang potensi Fintech khususnya P2P Lending, serta mengedukasi ± 300 mahasiswa Akuntansi Unikom tingkat I-IV agar memiliki keberanian untuk menjadikan Fintech sebagai acuan perkembangan perekonomian Indonesia.

Pelaksanaan seminar nasional sebagai program kerja rutin HMAk Unikom, resmi dibuka secara simbolis oleh Ketua Program Studi Akuntansi, Dr. Siti Kurnia Rahayu,SE.,M.Ak., CA, juga dihadiri oleh jajaran dosen tetap dan sekretariat Prodi Akuntansi serta perwakilan dosen Prodi Manajemen Unikom. Bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 2 Jawa Barat, kegiatan tersebut menghadirkan sejumlah pembicara kompeten di bidangnya, antara lain: Noviyanto Utomo, S.E. Ak, M.Bus, CA (Kepala Bagian Pengawasan Industrial Keuangan Non-Bank, Kantor Regional 2 Jawa Barat Otoritas Jasa Keuangan) dan Rahmat Mulyana, MT. MBA. CISA. CISM. CGEIT (Co-Founder of Transforma, Vice Precident of ISACA Indonesia Chapter & IT Govermance Risk Management, Audit & Assurance), serta dimeriahkan penampilan bintang tamu Ima Rahmadyanti.

Selain menyampaikan tentang potensi Fintech di Indonesia, turut disampaikan materi terkait kemungkinan hambatan yang akan dihadapi oleh oleh pelaku Fintech dalam menjalankan bisnisnya di Indonesia. Termasuk solusi agar Fintech dapat berkembang dengan baik sehingga menjadikan perekonomian Indonesia lebih baik lagi. Adanya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang dunia Fintech di Indonesia sebagai bekal ilmu yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa. (Direktorat Hms & Pro)