Berita

Intip Serunya Bermain Perkusi Bersama Sadaya Unikom

BANDUNG, UNIKOM- “Rhythm Of Culture” adalah tema yang diusung UKM Saung Budaya (Sadaya) Unikom pada kegiatan “Pagelaran dan Evaluasi Divisi Perkusi” yang berlangsung di Auditorium Miracle Unikom, Kamis (27/9). Gelaran yang sempat vakum hampir empat tahun lamanya, kali ini diadakan kembali guna memperkenalkan dan melestarikan kesenian perkusi khususnya di kalangan mahasiswa dan masyarakat pada umumnya.

Menurut Dimas Mohamad Makdus selaku Ketua Pelaksana, kegiatan ini menjadi bagian dari program kerja Divisi Perkusi dengan harapan generasi muda khususnya mahasiswa lebih mengenal alat-alat perkusi yang seyogyanya bisa dieksplorasi untuk menghasilkan sebuah karya indah. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dosen Pembina UKM Sadaya, Soni Mulyawan Setiana, M.Pd, para penguji evaluasi perkusi, pemateri, anggota dan alumni UKM Sadaya, komunitas perkusi di Bandung, serta sejumlah perwakilan organisasi kemahasiswaan di Unikom.

Sejumlah karya yang pernah ditampilkan Divisi Perkusi saat Harmoni Budaya 2018 menjadi penampilan pembuka yang mampu memukau para audiens. Sesuai dengan nama kegiatannya yakni pagelaran dan evaluasi, Divisi Perkusi pun memperoleh sejumlah evaluasi dari para penguji ahli di bidang perkusi. “…dalam hal ini mereka terbagi menjadi tiga grup setiap angkatan untuk dilakukan tes tentang karya yang pernah dibawakannya, setelah itu dilanjutkan sesi coaching clinic bersama pemateri ahli di bidang perkusi yaitu Kang Jarwo dan Kang Abdul yang mengajarkan ilmu perkusi dari berbagai sisi, lengkap dengan cara praktinya,” tambah Dimas.

Menggandeng United State Of Bandung Percussion (USBP) dan Soul Of Kendang sebagai bintang tamunya, kegiatan pun semakin meriah ketika para audiens diajak untuk menggali kreativitasnya, yakni mencai kata-kata kreatif di dalam koran dan diucapkan secara lisan hingga mampu menghasilkan karya seni perkusi yang indah. Akhir dari kegiatan tersebut, Divisi Perkusi mengajak para audiens untuk bermain perkusi bersama.

Terselenggaranya “Pagelaran dan Evaluasi Divisi Perkusi”, diharapkan menjadi salah satu sarana bagi Divisi Perkusi UKM Sadaya Unikom untuk aktualisasi diri agar semakin baik di masa yang akan datang. “…selain untuk Sadaya Unikom, kami berharap kegiatan ini dapat membuka wawasan mahasiswa dan masyarakat umum akan kesenian perkusi sehingga timbul ketertarikan untuk mengeksplor kreativitasnya di bidang kesenian,” pungkas Dimas. (Direktorat Hms & Pro)