BANDUNG, UNIKOM- Sejumlah program studi di lingkungan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) Unikom yakni Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), Prodi Teknik Arsitektur, dan Prodi Teknik Informatika (IF) melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Pakualam, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang. Kegiatan yang berlangsung sejak Desember 2018 hingga Maret 2019 dikemas dalam serangkaian agenda pokok diantaranya: 1) Pengembangan Pakualam sebagai Desa Wisata; 2) Inisiasi Desa Binaan FTIK Unikom; dan 3) Inisiasi kerjasama antara Unikom dengan Kabupaten Sumedang.

Menurut Dr. Ir. Lia Warlina,M.Si selaku Direktur Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unikom juga dosen Prodi PWK Unikom, kegiatan kali ini ditujukan untuk pengembangan Desa Pakualam sebagai desa wisata sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Desa Pakualam sendiri berada ± 5 kilometer sebelah barat Ibukota Kecamatan Darmaraja atau ± 26 kilometer dari Kota Sumedang. Saat ini desa tersebut telah dijadikan sebagai desa wisata bernama “Buricak Burinong” yang berarti desa gemerlap dan aneka warna.

Terselenggaranya kegiatan ini mendapat dukungan materi dari Prodi PWK dan Teknik Arsitektur Unikom dimana pelaksanaannya melibatkan seluruh dosen PWK Unikom yang diketuai Tatang Suheri,S.T.,M.T, dosen Teknik Arsitek Unikom yang diketuai Dr. Ir. Dhini Dewiyanti Tantarto,M.T, perwakilan dosen Prodi IF Unikom serta 8 mahasiswa dari ketiga program studi terkait guna membantu proses survey dan penyusunan materi.

Sebelum merealisasikan tujuannya, tim dari FTIK Unikom telah melakukan inisiasi atau penjajakan pada akhir desember 2018 lalu, dilanjutkan identifikasi potensi Desa Pakualam oleh mahasiswa dibawah bimbingan dosen Prodi PWK, Teknik Arsitektur dan IF Unikom. Selama satu minggu terhitung sejak 1-8 Februari 2019 Tim FTIK Unikom berhasil mengumpulkan ide dan aspirasi masyarakat sebagai bahan materi tentang perencanaan atau masterplan desa wisata.

Guna pengembangan desa wisata yang lebih baik maka dilakukan pemaparan revisi masterplan untuk fasilitas desa wisata di Desa Pakualam serta penyampaian draft Memorandum of Understanding (MoU) antara Unikom dan Kabupaten Sumedang. Hingga direncanakan pada Maret 2019 akan dilakukan revisi masterplan berdasarkan aspirasi para stakeholder. (Direktorat Hms & Pro)