Berita

Pengenalan Bahasa dan Budaya Indonesia Jadi Salah Satu Fokus Rencana Kolaborasi Unikom dengan Jepang

BANDUNG, UNIKOM- Universitas Komputer Indonesia (Unikom) tidak henti melebarkan sayap kerja sama dengan berbagai bidang baik di dalam maupun luar negeri. Belum lama ini melalui Direktorat Internasional Program dan Kerjasama, yang dipimpin oleh Dr. Inta Budi Setya Nusa, S.E.,M.Ak, menyambut baik kehadiran tamu dari Jepang dalam rangka diskusi usulan kolaborasi, pada Senin (29/7/2019).

Pertemuan yang berlangsung di Ruang Meeting Lantai 12 Smart Building Unikom, turut dihadiri Wakil Rektor Bidang Inovasi, Pengembangan, Aset dan Kerjasama Unikom, Dr. Ir. Herman S. Soegoto, MBA, dan Ketua Divisi Bimbingan Konseling dan Career Center Unikom, Dr. Lilis Puspitawati, S.E.,M.Si.,Ak.CA. Herman mengungkapkan rasa terima kasih atas kesediaan berkunjung dan membawa niat baik untuk membangun kolaborasi dengan Unikom.

Sementara itu, Mrs. Nanami Chinatsu Tsuyama (Miss Heritage Japan 2015) yang hadir bersama Mr. Hideyuki Tanaka (Flower Designer), Mr. Shojiro Nishida (Sumitomo Forestry), Bapak Edis Jun (President Director PT Wagomu Kreatif Asia), dan Bapak Chandra (Entrepreneur Indonesia), mengungkapkan gambaran program yang dikerjasamakan akan melibatkan mahasiswa Jepang dan mahasiswa Indonesia khususnya Unikom.

Program yang dimaksud adalah mengirimkan sebanyak 20 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jepang untuk mempelajari bahasa dan budaya Indonesia, didampingi langsung oleh 15 mahasiswa Unikom dan 5 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi lainnya. Nantinya, program ini akan dikelola oleh Mrs. Nanami yang memiliki konsentrasi pada kegiatan sosial untuk mengembangkan budaya dan membahas isu-isu internasional.

Berdasarkan hasil diskusi pada pertemuan tersebut, Inta Budi menjelaskan secara finansial program ini ditanggung sepenuhnya oleh tim dari Jepang sementara Unikom merancang program pembelajarannya sekaligus mengakomodir mahasiswa yang dilibatkan sebagai pendamping selama kegiatan berlangsung. Rencana realisasinya, akan dilakukan antara bulan Februari atau Maret 2020 dimana selama ± 10 hari mahasiwa Jepang akan tinggal di Bandung untuk mempelajari bahasa, budaya, dan berdiskusi tentang isu-isu internasional.

“…kami akan membuat kelas khusus di Unikom untuk 40 mahasiswa yang sehari-harinya mereka akan belajar bersama tentang bahasa, budaya, dan mendiskusikan isu internasional, rencananya juga akan melibatkan UKM Saung Budaya Unikom agar memperkenalkan aspek budaya kepada mahasiswa asal Jepang, dan mengunjungi beberapa tempat yang berkaitan dengan budaya seperti contohnya Saung Angklung Udjo,” jelas Inta Budi.

Peluang terbangunnya kerja sama ini dijembatani oleh PT Wagomu Kreatif Asia yang sebelumnya telah berkolaborasi dengan Unikom. Perusahaan Platform Blogging inilah yang menghubungkan Indonesia dengan Jepang. Inta Budi menilai, Unikom patut menyambut baik rencana kolaborasi yang akan terbangun resmi melalui penandatangan Memorandum of Understanding (MoU). “…secara risiko tidak terlalu besar karena konsepnya hampir serupa dengan program darmasiswa, sementara melihat manfaatnya sangat besar karena bisa menarik minat mahasiswa asing untuk studi di Unikom, memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa Unikom dan tentunya akan menunjang akreditasi,” tambah Inta Budi.

Nantinya Inta Budi akan mengadakan proses seleksi bekerja sama dengan sejumlah bidang kerja di Unikom untuk menjaring para mahasiswa yang berkesempatan mengikuti program ini. “…siapapun mahasiswa Unikom dari berbagai program studi berpeluang untuk mengikuti program ini, asalkan mereka memiliki keinginan, kemampuan bahasa inggris yang baik, aktif, berwawasan tentang budaya dan isu-isu internasional, dan tentunya siap untuk mendampingi mahasiswa Jepang tersebut, bahkan harapannya tidak hanya mahasiswa Jepang yang ke Indonesia tetapi ada kunjungan balasan dimana mahasiswa Unikom juga ke Jepang,” UJAR Inta Budi.

Menariknya, informasi yang diperoleh dari pertemuan terebut, di Jepang sendiri sedang memerlukan banyak Sumber Daya Manusia. Sehingga melalui Divisi Bimbingan Konseling dan Career Center Unikom berupaya memperluas kerja sama ini untuk menjembatani lulusan Unikom agar bisa berkarir di Jepang. (Direktorat Hms & Pro)