Berita

Persiapan Tim Debaters YES UNIKOM Menuju “National University Debate Championship (NUDC) 2017”

BANDUNG, UNIKOM- Mewakili Jawa Barat pada lomba debat bahasa Inggris bertajuk “National University Debate Championship (NUDC) 2017”, Tim Debaters Youth English Club (YES) Unikom melakukan sejumlah persiapan guna berlaga pada kompetisi lanjutan tingkat nasional yang diadakan Kemenristekdikti. Beranggotakan Muhamad Dicky Furqon (Program Studi Akuntansi), Henry Linting (Program Studi Desain Interior), dan adjudicator Oktavia Nurul Azqi (Program Studi Ilmu Komunikasi), Tim Debaters YES Unikom melaksanakan latihan rutin dibawah pembinaan Sylvia Octa Putri, S.IP, selaku Dosen Pembina Kemahasiswaan UKM YES Unikom sekaligus Dosen Prodi Ilmu Hubungan Internasional Unikom.

“Kami melakukan latihan rutin tiga sampai empat kali dalam satu minggu, dibantu Profesional Coach dari Bandung English Forum. Sebagai salah satu anggota forum tersebut, YES Unikom pun beberapa kali mengadakan latihan gabungan dengan anggota lainnya, yaitu ITB, UNPAS, UNPAD, STBA, POLBAN, ITENAS, UPI, dan sebagainya,” ujar Dicky salah satu anggota Tim Debaters juga sebagai Ketua UKM YES Unikom. Melalui latihan tersebut, pihaknya selalu mengadakan evaluasi bersama pembina agar dapat mengembangkan skill dan kemampuan timnya.

Tidak hanya melakukan latihan rutin, Tim Debaters YES Unikom sempat mengikuti kompetisi ‘Diponegoro Open’ di Universitas Diponegoro, Semarang, pada 18-20 Augustus 2017, yang dimaknai sebagai laga uji coba sebelum bertanding di NUDC 2017. Dengan persiapan matang yang telah dilakukan, serta dukungan dan wejangan dari Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unikom, Prof. Dr. Hj. Aelina Surya, Dra, semakin menambah semangat Tim Debaters Unikom untuk berlaga di NUDC 2017.  

Pelaksanaan NUDC 2017 yang digelar di PGRI Semarang pada 3-8 September 2017, akan mempertemukan Tim Debaters Unikom bersama 11 Tim Perwakilan Jawa Barat lainnya, dengan ± 100 perguruan tinggi negeri maupun swasta dari 14 Kopertis di Indonesia. Melalui kompetisi ini diharapkan Tim Debaters Unikom bisa masuk ke babak grand final sehingga kesempatan untuk melanjutkan kompetisi di tingkat internasional akan terbuka lebar. “Bagi kami, predikat gelar juara adalah bonus dari kerja keras. Namun terlepas dari hal tersebut, kami selalu ingat pesan Pembina untuk selalu membawa nama baik Unikom, bersaing secara sportif, semangat, dan melakukan yang terbaik dengan kemampuan yang kami miliki, serta menjadi langkah awal Unikom secara konsisten untuk masuk ke kompetisi NUDC 2017 tingkat nasional setiap tahunnya,” pungkas Dicky. (Direktorat Hms & Pro)