Berita

Rektor Unikom Melepas Mahasiswa Program Double Degree ke Youngsan University Korea Selatan

BANDUNG, UNIKOM- Bertempat di Grand Meeting Room Lantai 15 Smart Builidng Unikom, Rektor Unikom, Assoc. Prof. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.T., melakukan ‘Pelepasan Mahasiswa Program Double Degree Unikom dengan Youngsan University Korea Selatan’ yang digelar pada Selasa (17/9/2019). Prosesi pelepasan dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unikom, Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati, Dra.,S.E.,M.Si, Direktur Internasional Program dan Kerjasama Unikom, Dr. Inta Budi Setya Nusa, SE., M.Ak, serta anggota keluarga dari mahasiswa Unikom yang mengikuti program double degree.

Rektor Unikom menuturkan, pihaknya selama ini telah bermitra baik dengan sejumlah perguruan tinggi di Korea termasuk salah satunya Youngsan University, bahkan sejak tahun 2012 Unikom rutin mengirimkan mahasiswanya untuk menempuh studi double degree. “…tahun ini adalah angkatan ketujuh mahasiswa Unikom studi di Youngsan University untuk memperoleh gelar double degree, semoga dalam menjalankan masa studi diberikan kemudahan, senantiasa menjaga nama baik kampus karena turut membawa nama negara, dan semoga bisa menjadi mahasiswa yang berprestasi dan kembali ke tanah air memiliki segudang wawasan serta pengalaman yang semakin luas untuk bekal di masa depan,” tuturnya.

Tercatat sebanyak empat orang mahasiswa Unikom tahun ini melanjutkan studinya di Youngsan University, antara lain: 1) Muhammad Fauzan G (Program Studi Manajemen); 2) Natalia Hutagaol (Program Studi Manajemen); 3) Destya Ayu Puspita (Program Studi Akuntansi); dan 4) Zaki Faturahman Akbar (Program Studi Akuntansi). Keempat mahasiswa ini terdiri dari tiga mahasiswa Beasiswa Unggulan dam satu mahasiswa Internasional Program.

Sementara itu, Inta Budi menjelaskan bahwa mereka yang kuliah di Youngsan University adalah mahasiswa semester lima yang telah menempuh studi di masing-masing program studi di Unikom. “Selama dua tahun setengah, keempat mahasiswa tersebut akan menimba ilmu di Youngsan University dan setengah tahunnya dimanfaatkan untuk belajar bahasa, dan dua tahunnya fokus kuliah,” jelas Inta. Bahkan selain kuliah, Unikom pun memperbolehkan mahasiswa yang ingin bekerja part time atau magang di berbagai perusahaan di Korea sehingga pengalaman mereka semakin bertambah.

Sebelum menutup pertemuan tersebut, Umi Narimawati mengharapkan agar mahasiswa senantiasa terbuka dan berkonsultasi dengan Unikom, karena pihak kampus akan bertanggung jawab atas keberadaan mahasiswanya. Bentuk keseriusan dan tanggung jawab Unikom terhadap mahasiswanya juga diwujudkan dengan membantu menyelesaikan proses administratif, pendampingan keberangkatan mahasiswa dari Indonesia ke Korea, serta pemantauan secara berkala. (Direktorat Hms & Pro)