Berita

Seminar Online Prodi Ilmu Pemerintahan Unikom dalam Menyambut Pilkada Jabar 2020 Yang Jujur dan Adil

BANDUNG, UNIKOM – Menjadi sebuah langkah menyambut PILKADA Jabar 2020, Program Studi Ilmu Pemerintahan Unikom menggelar seminar online bertajuk “Persiapan PILKADA Jabar 2020 yang Jujur dan Adil”. Digelar pada Selasa, 11 Agustus 2020, kesempatan tersebut menghadirkan narasumber diantaranya Nina Yuningsih, M.M., (Komisioner KPU Provinsi Jawa Barat), Sutarno, S.H., (Anggota Bawaslu Jawa Barat), dan Dr. Tatik Fidowaty, M.Si., (Dosen Prodi Ilmu Pemerintahan Unikom).

Membuka kegiatan secara resmi sekaligus menjadi keynote speaker yang memaparkan materi mengenai “Pilkada yang Jujur dan Adil”, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unikom, Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., MA., menyampaikan “Pilkada yang jujur dan adil adalah pilkada yang independen, bebas dari uang, bebas dari ketergantungan ekonomi, bebas dari mobilisasi pilihan, cerdas, demokratis dan dengan ruang politik yang terbatas. Webinar tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat dan memperluas wawasan serta pengetahuan bersama mengenai pilkada yang akan dilaksanakan Bulan Desember 2020, semoga pilkada nanti dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Nia Karniawati, M.Si., selaku Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan Unikom, mengungkapkan bahwa pada bulan Desember nanti beberapa daerah di masyarakat Jawa Barat akan melaksanakan pemilihan kepala daerah, tentunya webinar tersebut akan membahas mengenai persiapan pilkada, menjalankan fungsi pengawasan pemilu dan memperhatikan aspirasi masyarakat. “Mudah-mudahan kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat dan pelaksanaan pilkada nanti dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan.” ungkapnya.

Berjalannya kegiatan dipandu oleh Dr. Hj. Dewi Kurniasih, M.Si., selaku host yang mengantarkan moderator Rino Adibowo, M.Si., guna memandu agenda inti untuk pemaparan materi dari para narasumber. Selanjutnya, berdasarkan laporan yang dijelaskan oleh Ketua Pelaksana, Tatik Rohmawati, S.IP., M.Si., mengatakan bahwa jumlah peserta yang mengikuti seminar online tersebut sebanyak 271 orang, dimana peserta yang turut serta berasal dari berbagai universitas di Indonesia dan masyarakat umum. (Direktorat Hms & Pro)