Berita

Tim Robotika Unikom Kembali Harumkan Indonesia Di Kancah Internasional Melalui Ajang Robogames 2018

BANDUNG, UNIKOM- Tim Robotika Unikom kembali menunjukan taring juaranya di kompetisi robot internasional The Annual 14th Robogames 2018 yang digelar di Pleasanton, California, Amerika Serikat sejak 27-29 April 2018. Tim Robotika Unikom mendaftarkan robotnya pada tujuh kategori, diantaranya: 1) Autonomus Robomagellan; 2) Open Fire Fighting Robot; 3) Open Walker Challenge; 4) Open Table Top Navigation; 5) Open Ribbon Climber; 6) Beam Photovore; dan 7) Beam Speeder.

Kendati sempat vakum dari kompetisi Robogames tahun lalu, tidak mengurangi performa Tim Robotika Unikom untuk mencetak prestasi membanggakan guna mengharumkan nama Unikom serta Indonesia di kancah internasional. Terbukti, sebanyak tujuh medali berhasil diboyong pulang ke tanah air oleh Tim Robotika Unikom, terdiri atas 4 medali emas, 1 perak dan 2 perunggu. Medali emas diperoleh dari kategori Open Fire Fighting Robot, Open Walker Challenge, Open Table Top Navigation, dan Autonomus Robomagellan. Sementara itu medali perak didapatkan dari kategori Open Ribbon Climber serta kategori Autonomus Robomagellan dan Beam Photovore mengantarkan perunggu untuk Tim Robotika Unikom.

Melalui Robogames tahun ini, Tim Robotika Unikom menerbangkan lima orang perwakilannya yakni, Rodi Hartono, M.T, dan Taufik Nuzwir Nizar, S.Kom.,M.T, sebagai pembimbing, serta tiga orang mahasiswa diantaranya Sdr. Feki Pangestu, Sdr. Imam Robani, dan Sdr. Gyan Aditiya Firdaus. Menurut Rodi, kompetisi tersebut telah diikuti rutin sejak tahun 2009 dengan tujuan mempertahankan budaya riset yang kompetitif dan teruji secara global.

Hal senada pun diungkapkan oleh Taufik bahwa prototype yang dikompetisikan murni dari riset mahasiswa sehingga kesempatan ini dapat membantu untuk mengukur tingkat keberhasilan riset tersebut. “Tahun lalu kami sempat vakum dari kompetisi Robogames karena fokus membuat Robot Icon Unikom dan tahun ini persiapan yang kami lakukan waktunya terbilang lebih singkat, namun kami tetap berupaya memberikan yang terbaik walaupun masih dalam prototype kemungkinan besar di masa depan riset ini bisa diimplementasikan untuk membantu manusia,” tuturnya.

Sejalan dengan hal tersebut, dukungan pun selalu hadir dari segenap Civitas Akademika Unikom, utamanya Rektor Unikom, Assoc. Prof. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.T, yang senantiasa memotivasi mahasiswa untuk membangun semangat berkompetisi salah satunya melalui pemberian reward. Tradisi tersebut pun direalisasikan pada saat prosesi penyambutan Tim Robotika Unikom yang berlangsung di Ruang Serbaguna Lantai 15 Smart Building Unikom, Senin (7/5), dimana turut hadir Jajaran Rektorat, Dekanat, dan Pimpinan Struktural di Unikom serta awak media.

Secara simbolis Rektor Unikom memberikan penghargaan kepada Tim Robotika Unikom yang diwakili oleh Taufik, berupa dana sebesar Rp 135.000.000. Selain itu, Rektor pun memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang tergabung dalam tim tersebut dimana mereka telah mengharumkan nama bangsa Indonesia. Melalui sambutannya, Rektor Unikom sangat berbahagia karena keberhasilan yang dicapai kali ini bukan hanya kebanggaan Civitas Akademika Unikom, tetapi juga masyarakat Jawa Barat bahkan Indonesia. Mengingat, Tim Robotika Unikom merupakan satu-satunya perwakilan dari tanah air yang berkompetisi di ajang tersebut.

“Divisi Robotika Unikom telah membuktikan bahwa kita memiliki kemampuan untuk berinovasi bahkan mampu mengalahkan kompetitor lainnya dari berbagai negara, semoga apa yang telah dicapai oleh Robotika Unikom sebagai program berkesinambungan sejak 2009 bisa mendobrak dan menggerakan bagian lainnya di Unikom untuk semangat dalam berkarya dan berkompetisi baik kalangan dosen maupun mahasiswanya,” jelas Rektor. Tak lupa, beliau pun mengucapkan terimakasih kepada Direktur Inovasi dan Kompetisi, Dr. Yusrila Y. Kerlooza, S.Si.,M.T sebagai bidang yang menaungi berbagai divisi di Unikom serta para dosen pembina yang telah membimbing mahasiswanya untuk menjadi mahasiswa berprestasi.

Usai pemberian penghargaan, masing-masing robot yang terpajang apik dalam kegiatan tersebut diperkenalkan satu per satu oleh Tim Robotika Unikom dan selanjutnya diserahkan medali-medali yang diperoleh dari kompetisi tersebut kepada Rektor Unikom. Mengenai Robogames sendiri adalah kompetisi robot internasional yang diadakan rutin setiap tahun, dimana pelaksanaannya yang ke-14 para peserta hadir dari 38 negara di dunia. Banyaknya negara yang mengikuti ajang ini, maka lahirlah predikat kompetisi Robogames sebagai “World’s Largest Robot Competition”. (Direktorat Hms & Pro, diolah dari berbagai sumber)