Berita

Unikom Career Days 2019, Percepat Pertemuan antara Pencari Kerja dan Pengguna Tenaga Kerja

BANDUNG, UNIKOM- Rangkaian Unikom Career Days 2019 yang diadakan Divisi Bimbingan Konseling dan Career Center Unikom kembali digelar di Auditorium Miracle Unikom, Selasa (30/4/2019). Usai penyelenggaraan seminar di hari sebelumnya bagi para jobseeker atau pencari kerja, Unikom selanjutnya fasilitasi mereka untuk mencoba peruntungannya dalam memperoleh pekerjaan melalui Job Fair.

Kegiatan Job Fair yang menjadi agenda rutin tahunan Unikom memasuki pelaksanaan kesembilan dengan menggandeng ± 20 perusahaan. Hadir dalam kegiatan tersebut, jajaran Rektorat, Dekanat, Direktur, dan Ketua Program Studi di lingkungan Unikom serta Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat, Ir. H. Pupun Saepudin.

Mewakili Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat, Pupun menyampaikan bahwa lembaga pendidikan adalah salah satu pihak yang memiliki andil dalam penyediaan tenaga kerja sesuai permintaan pasar kerja. “…lembaga pendidikan, akademis, lembaga pendidikan profesi, dan lembaga pelatihan profesi adalah pihak yang memiliki peran penyediaan tenaga kerja dengan ketentuan sertifikasi kompetensi, hal ini menuntut peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan baik kelembagaan ataupun materi pendidikan dan pelatihan berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI),” ujarnya.

Berdasarkan hal tersebut, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat mengapresiasi adanya gelaran rutin Unikom Career Days yang digagas Unikom. “…harapan pemerintah terhadap pelaksanaan kegiatan ini adanya penyerapan tenaga kerja sebanyak mungkin sehingga kesejahteraan diri sendiri dan keluarga dapat terjamin, berapapun persen nilai keterserapannya sangat berpengaruh dan memberikan dampak positif pada pengurangan pengangguran di Jawa Barat,” tambahnya.

Kegiatan Job Fair dinilai menjadi sarana yang dapat membuka peluang besar untuk terjadinya percepatan pertemuan antara pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja. Hal inipun turut diakui Wakil Rektor Bidang Administrasi, Kepegawaian, dan Keuangan Unikom, Prof. Dr. H. Maman Kusman, S.E.,MBA, ketika menyampaikan sambutan mewakili Rektor Unikom. Menurutnya, kegiatan ini menjadi satu keterpaduan antara perguruan tinggi dengan industri. Bahkan pihaknya menyetujui agar sebaiknya perusahaan dapat memberikan analisa terhadap para pencari kerja yang melamar ke perusahaan tersebut sebagai bentuk feedback dan dapat dijadikan evaluasi baik oleh pencari kerjanya ataupun lembaga pendidikannya.

Selama Job Fair berlangsung hingga pukul 16.00 WIB, setiap perusahaan diberikan kesempatan memperkenalkan diri agar semakin dikenal oleh ratusan pencari kerja yang hadir dari mahasiswa, alumni Unikom dan masyarakat umum yang tengah mencari pekerjaan. Tidak sedikit perusahaan yang mengadakan sesi wawancara langsung sebagai rangkaian dari tahap rekrutmen.

Melansir laman pikiran-rakyat.com, salah satu peserta yang hadir dalam Job Fair, Dewinta, mengaku bahwa dirinya seringkali kurang memperoleh informasi maksimal tentang kesempatan kerja yang dipublikasikan di website. “Kalau di website kadang informasi tentang pekerjaan itu tidak lengkap. Kalau di jobfair begini, saya bisa tanya langsung soal pekerjaannya. Mereka juga bisa menunjukkan langsung bagaimana bekerja di perusahaan mereka” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Divisi Bimbingan Konseling dan Career Center Unikom, Dr. Lilis Puspitawati, S.E.,M.Si.,Ak.CA, mengatakan Job Fair merupakan upaya kampus memfasilitasi lulusannya bertemu dengan perusahaan atau mitra lain sebagai pengguna para sarjana. Termasuk menjembatani mereka untuk mendekatkan dunia akademik dan dunia kerja secara interaktif dengan harapan dapat mendapatkan tempat yang berkualitas dalam mengembangkan potensi diri dan profesionalisme di dunia kerja. (Direktorat Hms & Pro)