Berita

Unikom Gelar Seminar Internasional ‘ICOBEST 2018’

BANDUNG, UNIKOM- Seminar internasional bertajuk International Conference on Business, Economics, Social Sciences and Humanities (ICOBEST) 2018 yang digagas Unikom melalui Tim Direktorat Jurnal dan Publikasi Ilmiah pertama kalinya diadakan di Hotel Grand Tjokro Bandung pada Kamis (22/11/2018). Seminar ini menjadi wadah bagi kalangan akademisi dan praktisi di lingkungan non teknik untuk membahas hasil penelitian dan pengalamannya di bidang bisnis, ekonomi, ilmu sosial, dan kemanusiaan, sehingga diharapkan mampu memberikan solusi yang kelak diadopsi sekaligus mempertemukan mitra global untuk kolaborasi di masa mendatang.

ICOBEST 2018 mencakup sembilan scope dengan lebih dari lima puluh sub scope, diantaranya: 1) Kewirausahaan; 2) Ilmu Pemerintahan; 3) Hubungan Internasional; 4) Ilmu Komunikasi; 5) Manajemen; 6) Akuntansi; 7) Hukum; 8) Digital Humaniora; 9) Desain Komunikasi Visual dan Desain Interior. Sejumlah keynote speaker dari berbagai negara hadir dan memberikan ilmu serta pengalamannya di bidang noneksata, yakni: 1) Prof. Dr. Dennis Ushakov (Rusia); 2) Prof. Dr. Hj. T. Fatimah Djajasudarma (Indonesia); 3) Dr. Eku Wand (Germany); dan 4) Prof. Hisanori Kato (Japan), dipandu oleh moderator, Dr. Retno Purwani Sari, M.Hum (Ketua Program Studi Sastra Inggris Unikom).

ICOBEST menjadi salah satu agenda rutin tahunan yang diadakan Unikom selain seminar internasional INCITEST bagi kalangan akademisi dan praktisi di lingkungan teknik dimana pada pelaksanaannya Mei 2018 lalu berhasil menggandeng salah satu publisher bergengsi di dunia berbasis di Bristol Inggris yaitu IOP dan sukses mempublikasikan 190 karya ilmiah terindeks scopus. Menurut Rektor Unikom, Assoc. Prof. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.T, baik INCITEST maupun ICOBEST adalah dua seminar internasional yang wajib diikuti oleh seluruh dosen dan mahasiswa pascasarjana Unikom karena melalui publikasi karya ilmiah berskala internasional turut mengangkat nama Indonesia di kancah internasional seperti yang diharapkan Menristekdikti. “…saat ini Unikom telah menunjukan peningkatan dengan menduduki peringkat ke-68 dari 4.550 perguruan tinggi di Indonesia untuk karya ilmiah yang terindeks scopus,” tambahnya.

Sebanyak 118 karya ilmiah yang diikutsertakan dalam ICOBEST telah melalui proses pemeriksaan oleh para pemeriksa ahli di bidangnya, dari dalam maupun luar negeri agar menghasilkan karya ilmiah berkualitas. “Seluruh karya ilmiah yang telah melalui pemeriksaan sebanyak tiga kali akan dikirimkan ke salah satu publisher terindeks CPCI/Thomson Reuters yang berbasis di Perancis yakni Atlantis Press, dan kami yakin semua itu akan diterbitkan,” ujar Dr. Poni Sukaesih, S.IP.,M.Si selaku Direktur Jurnal dan Publikasi Unikom.

Selain diisi pemaparan materi oleh para keynote speaker, agenda ICOBEST 2018 juga dilakukan parallel session yang merupakan kesempayan bari para peserta atau presenter untuk mempresentasikan karya ilmiah di hadapan para peserta lainnya. Melalui kegiatan ini diharapkan para dosen dan mahasiswa pascasarjana Unikom secara khusus serta seluruh peserta pada umumnya semakin termotivasi untuk melakukan riset dan penelitian secara berkelanjutan dan tentunya berkualitas. (Direktorat Hms & Pro)