BANDUNG, UNIKOM- Prestasi Unikom di bidang robotika dengan menjuarai berbagai kompetisi di tingkat internasional, telah memberikan kebanggaan yang luar biasa karena mampu mengharumkan nama Unikom dan Indonesia di mata dunia. Hal tersebut menjadi alasan utama SMA El Fitra Islamic Scientific School Kota Bandung untuk mengenal lebih dekat bidang robotika di Unikom sebagai bekal bagi para siswa/I di era perkembangan teknologi yang semakin pesat melalui kegiatan ‘Kunjungan Pendidikan’, Rabu (7/2).

Sejumlah ± 80 siswa/I kelas X dan kelas XI yang hadir dalam kunjungan, disambut baik di Ruang L.018 Smart Building Unikom yang diarahkan oleh Staf Direktorat Humas dan Protokoler serta Korps Protokoler Mahasiswa (KPM) Unikom. Pelaksanaan kunjungan yang berlangsung pukul 09.30 WIB diawali sambutan selamat datang oleh Direktur Humas dan Protokoler, Dr. Desayu Eka Surya, S.Sos.,M.Si, yang mengucapkan terimakasih atas kedatangan pihak sekolah dan telah memilih Unikom sebagai satu-satunya perguruan tinggi yang dikunjungi untuk mempelajari bidang robotika.

Melalui kesempatan tersebut, Desayu menjelaskan sejarah berdirinya Unikom hingga perkembangan pesat yang ditunjukan Unikom melalui berbagai pencapaian, diantaranya dari sisi sarana dan prasarana, fasilitas, kualitas dosen dan karyawan melalu studi lanjut, penelitian dan pengabdian, hingga prestasi yang diraihnya. Beliau pun menginformasikan bahwa saat ini Unikom adalah perguruan tinggi yang menduduki peringkat ke-2 di Jawa Barat berdasarkan data dari 4ICU yang dipublikasikan Januari 2018 lalu, mengacu pada website atau situs resmi perguruan tinggi, khususnya pada konten dan kebermanfaatan informasi tersebut bagi khalayak luas. Pencapaian inilah yang menjadi bukti bahwa di usia remajanya, Unikom mampu bersaing dan melaju pesat menjadi salah satu perguruan tinggi acuan di Kota Bandung.

“…kami terus berupaya untuk menjalin sinergi dengan berbagai pihak baik internal maupun eksternal, karena di tahun 2020 Unikom ditargetkan akan menuju The World Class University, melalui berbagai peningkatan kualitas secara berkelanjutan yang terus dilakukan oleh Unikom baik dari sisi fasilitas, kualitas dosen, maupun akademik dengan melakukan penyesuaian kurikulum dan menambahkan mata kuliah wajib bagi seluruh mahasiswa unikom  guna meningkatkan kualitas mahasiswa hingga mampu bersaing di universitas masyarakat baik di tingkat nasional maupun internasional melalui pemberian mata kuliah tambahan seperti software, hardware, entrepreneur, dan Multimedia Animasi seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan kompetisi yang terihat jelas, sehingga civitas akademika Unikom berharap lulusan kami tidak hanya menguasai keilmuan di program studi yang dipelajarinya tetapi memiliki skill lain yang sangat bermanfaat ketika memasuki kehidupan di lingkungan masyarakat,” jelas Desayu.

Pemaparan yang lengkap mengenai Unikom pun diapresiasi positif oleh para peserta kunjungan, khususnya Kepala Sekolah, Tetep Kurnia, S.Kom. Beliau mengungkapkan bahwa pilihannya untuk membawa siswa/I ke Unikom adalah keputusan yang sangat tepat karena pihaknya meyakini bahwa Unikom bisa memberikan banyak wawasan dan pengalaman baru mengenai dunia robotik secara khusus dan perguruan tinggi secara umum. “Mengacu pada konsep semi boarding school di sekolah kami, diharapkan kunjungan kali ini bisa menjadi stimulus siswa/I untuk lebih terbuka wawasannya karena selama ini mereka yang datang dari berbagai daerah cenderung memiliki ruang lingkup pendidikan yang terbatas karena sehari-harinya menghabiskan banyak waktu di asrama,” ujar Tetep.

Sesuai dengan harapan dan keinginan pihak sekolah, Unikom pun menghadirkan Divisi Robotika yang diwakili oleh Wakil Ketua Divisi Robotika, Taufik Nuzwir Nizar, M.Kom.,M.T. Mengawali pemaparan materi, Taufik memperkenalkan sejarah perkembangan robot di dunia khususnya Indonesia dimana kehadiran robot telah dimanfaatkan oleh berbagai bidang keilmuan untuk membantu mempermudah kerja manusia. Beliau pun memperkenalkan tujuh inovasi robot Unikom yang telah diikutsertakan dalam berbagai kejuaraan tingkat internasional.

“Unikom mengikuti tren robot sesuai dengan perkembangan zaman yang dibuat dalam bentuk prototype untuk diikutsertakan di berbagai pertandingan, seperti robot cerdas pemadam api, robowaiter, walker robot, space elevator, robot senjata otomatis, bahkan kami juga tmenjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan untuk membuat robot vending machine interkatif, dan ada kurang lebih tujuh puluh jenis robot lainnya yang berhasil diciptakan Divisi Robotika dari tahun 2006 sampai sekarang,” jelas Taufik.

Hasil karya terbarunya yang kini menjadi icon Unikom adalah robot Bima, Nakula, dan Sadewa, dimana salah satunya ditampilkan dalam kunjungan tersebut. Antusisasme para siswa akan dunia robotika pun semakin terlihat saat robot icon Unikom hadir di tengah-tengah mereka untuk menyambut kehadiran siswa/I SMA El Fitra Islamic Scientific School Kota Bandung. Sebagai bentuk keseriusan pihak sekolah untuk membekali siswa/I mengenai robotika, pihaknya akan menjalin kerja sama dengan Divisi Robotika Unikom di bidang pembelajaran robotika, yang mana program tersebu tjuga menjadi agenda Divisi Robotika sejak tahun lalu untuk membangun relasi dengan sekolah-sekolah yang memiliki ketertarikan di bidang robot. “Selama satu tahun kedepan, kami di Divisi Robotika akan memberikan pembelajaran kepada siswa/I mulai dari teori dan praktiknya mengingat program kerjasama seperti ini sudah dilakukan dari tahun 2017 dan SMA El Fitra adalah sekolah kedua yang meminta untuk bekerja sama dengan kami,” tambah Taufik.

Pelaksanaan kunjungan yang berlangsung hingga pukul 11.30 WIB diakhiri dengan sesi penyerahan cinderamata dan foto bersama guna dokumentasi. Melengkapi kunjungan tersebut, para siswa/I pun diajak melakukan tour campus dengan melihat berbagai fasilitas sebagai bahan referensi mereka untuk mengenal dunia perguruan tinggi khususnya di Unikom. (Direktorat Hms & Pro)