Berita

Unikom Turut Bersinergi dan Berperan Aktif Membantu KBRI Kerajaan Thailand

BANDUNG, UNIKOM – Kamis, 23 Januari 2020, Universitas Komputer Indonesia yang diwakili oleh Ketua Program Studi Magister Sistem Informasi, Dr. Yeffry Handoko Putra, M.T., Ketua Program Studi Magister Manajemen Dr. Deden Abdul Wahab Syaroni, M.Si, Dosen Prodi Sistem Informasi Leonardi Paris Hadugian, M.Eng, M.Kom., dan Rangga Sidik, M.Eng, M.Kom., berkesempatan untuk berkunjung ke Kedutaan Besar Republik Indonesia di Petchburi Road, Bangkok, Thailand. Dalam kesempatan tersebut, tim Unikom disambut langsung oleh Duta Besar RI untuk Indonesia, Ambassador Ahmad Rusdi., Atase Pendidikan dan Kebudayaan untuk Thailand Prof. Dr. Mustari, M.Pd., serta Konselor bidang Informasi dan Sosio Budaya Ibu Nurul Rokhmah Hidayah.

Dr. Yeffry Handoko Putra, M.T., menyampaikan rencana Unikom membantu KBRI dalam bidang Sumber Daya Manusia (SDM) berkeahlian non PMI (Pekerja Migran Indonesia). "Secara prinsip, Unikom sebagai perguruan tinggi yang menggunggulkan Informasi, selalu siap untuk melibatkan diri untuk memetakan dan menyusun data para pekerja seni, pesilat serta penari yang merupakan aset sumber daya manusia, dimana dapat menyokong kegiatan pertukaran budaya antar kedua negara. Maka, saat ini program tersebut merupakan bagian dari rencana sharing knowledge dalam proses belajar SDM non PMI di negara gajah putih ini.” ujarnya.

Sambutan luar biasa pun ditunjukan oleh Duta Besar RI yang antusias menyambut tim Unikom tersebut, “Indonesia dapat banyak belajar dari Thailand, yang penduduknya 68 juta mampu mendatangkan turis 40 juta orang. Thailand sangat tinggi kemampuannya dalam mengemas seni dan budayanya, misal tarian selalu diselenggarakan dengan jadwal yang menentu terlebih penampilan dikemas apik dengan gerak tari yang sangat luwes. Maka, Thailand dapat menjadi guru yang baik bagi Indonesia, dalam pengelolaan kota yang bersih, aman dan nyaman. Sehingga Indonesia sebagai negara yang budayanya besar, akan menjadi negara yang lebih umggul jika belajar dari cara pengelolaan yang dilakukan oleh Thailand.” tuturnya.

Selain itu, Prof. Dr. Mustari, M.Pd., menyampaikan  “Thailand banyak peluang bagi non PMI, jika Unikom bisa membantu menjembatani dan mengembangkan data pekerja seni, pendakwah dan penari. Maka secara langsung Unikom dapat menjadi mitra KBRI saat ada pelaksanaan kegiatan seni dan budaya". ucapnya. (Direktorat Hms & Pro)