BANDUNG, UNIKOM – Menilik jumlah kasus virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19 terus bertambah, dimana para tenaga medis yang menjadi pelaku garda terdepan bagi para pasien terjangkit Corona tersebut haruslah mendapatkan perhatian khusus akan fasilitas pelindung diri. Terlebih kondisi saat ini dimana terbatasnya persediaan Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan oleh para tenaga medis membuat masyarakat Indonesia turut berbondong saling membantu memfasilitasi hal tersebut. Sebagai bentuk kepedulian, Rektor Unikom Prof. Dr. Ir. H. Eddy Soeryanto Soegoto, M.T., bersama rekan sekolah alumni SMUN 1 Kotamobagu memberikan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) ke Rumah Sakit Umum Monompia dan Rumah Sakit Umum Daerah Kotamobagu.

Pada kesempatan tersebut, Rektor Unikom bersama alumni SMUN 1 Kotamobagu yang diwakili oleh Prof. DR. Herny Emma Inonta Simbala menyerahkan bantuan berupa 20 Set Alat Pelindung Diri (APD) yang tediri dari sepatu boot, jass atau pakaian, sarung tangan, helm serta kacamata pelindung muka, yang dibagi di Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Kotamobagu dan Rumah Sakit Umum (RSU) Monompia. Dikutip dari liputanbmr,com, Prof. DR. Herny Emma Inonta Simbala menuturkan “Kami dari alumni SMU Negeri 1 Kotamobagu dengan sponsor utama rektor UNIKOM Bandung, Prof. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, tidak lain putra asli Bolmong sangat prihatin dengan para medis yang ada di garda terdepan dalam menangani Covid-19.  Jadi dengan empati dari teman-teman alumni dan Rektor UNIKOM kami menggalang dana dan berusaha mencari APD.  Jujur sangat sulit untuk ketersediaanya, kami cek di Jakarta, Bandung , Surabaya kosong,  kami dapat di Kota Solo itu pun terbatas hanya diberikan 20 set. Jadi bantuan yang kami serahakan hari ini sudah lengkap untuk penangan Covid-19.” tuturnya.

Penyerahan bantuan yang dilaksanakan pada Senin, 30 Maret 2020 tersebut disambut baik oleh para tenaga medis di kedua rumah sakit tersebut. Dilansir dari media liputanbmr.com, dr. Salmon Helweldery, MA., selaku Direktur RS Monompia menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan. “Dengan adanya bantuan ini, kami pihak RSU Monompia mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya. Tentunya ini menunjukan simpati dan empati bagi kami walaupun kami hanya rumah sakit penunjang. Sebenarnya kami juga tengah melakukan persiapan dengan memesan ADP ini, namun hingga sekarang belum ada disebabkan keterbatasan stok, tidak menutup kemungkinan suatu saat kami akan menerima pasien dengan status PDP atau ODP, sehingga semua tenaga medis harus dilengkapi APD sesuai dengan rekomendasi,” ujar Salmon.

Lebih lanjut Salmon berharap kepada masyarakat agar senantiasa mengikuti himbauan pemerintah dalam upaya bersama mencegah serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Sosial distancing, jaga kesehatan, menahan sementara waktu untuk berdiam diri dirumah dan secepatnya berhubungan dengan pihak kesehatan baik rumah sakit maupun puskesmas apabila mulai merasakan gejala, karna saat ini sudah ada 17 daerah di indonesia yang sudah ada transmisi lokal, termasuk paling dekat dengan kita yakni Kakassar, sehingga kami harap selalu mengikuti semua anjuran pemerintah,” imbaunya. (Diolah dari berbagai sumber – Direktorat Hms & Pro)