BANDUNG, UNIKOM- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Youth English Society (YES) Unikom mengadakan acara “Culture Shock 2017” yang digelar di Auditorium Miracle Unikom, Senin (25/9), dengan menampilkan dan memperkenalkan berbagai budaya di dunia baik lokal Indonesia maupun internasional. Mengusung tema ‘Unity in Diversity’ yang berarti ‘bersatu dalam perbedaan’, acara tersebut diikuti ± 140 peserta yakni mahasiswa Unikom secara umum termasuk perwakilan organisasi kemahasiswaan di Unikom.

Menurut Rizky Risman selaku Ketua Pelaksana, ‘Culture Shock 2017’ merupakan acara kali pertama yang digagas YES Unikom dalam rangka memperkenalkan budaya nasional dan internasional dengan segala keunikan yang dimilikinya. Hal senada diungkapkan oleh Sylvia Octa Putri, S.IP.,M.Si selaku Dosen Pembina Kemahasiswaan YES Unikom bahwa banyaknya budaya, attitude, hingga kebiasaan yang ada di dunia ini, menciptakan keragaman yang memberikan keindahan tersendiri. Dengan mengetahui kebudayaan lain, akan menciptakan kepedulian, dengan kepedulian akan membangun sikap saling pengertian, dan hal tersebut akan mempermudah seseorang menjalin hubungan dan kerjasama yang baik dengan orang lain.

Pelaksanaan ‘Culture Shock 2017’ turut dihadiri Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Unikom, Prof. Dr. Hj. Aelina Surya, Dra, yang membuka acara secara simbolis melalui pemukulan gong sekaligus memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Dalam sambutan bahasa inggrisnya, Aelina menuturkan bahwa kolaborasi antara budaya lokal dan budaya internasional patut diapresiasi untuk memperkaya wawasan dan pengetahuan mahasiswa tentang keragaman dunia. Sehingga diharapkan, ‘Culture Shock’ menjadi agenda rutin YES Unikom guna memelihara hubungan baik antara Indonesia khususnya Unikom dengan dunia internasional.

Acara yang dimulai pukul 11.30 WIB menyuguhkan penampilan dan ragam jenis kebudayaan dari beberapa provinsi di Indonesia dan beberapa negara di dunia, antara lain: 1) Jawa Barat; 2) Aceh; 3) Tajikistan; 4) Tunisia; dan 5) Jepang. Salah satu penampilannya, bekerja sama dengan UKM Sadaya Unikom yang mempersembahkan kebudayaan Jawa Barat melalui penampilan Divisi Gamelan serta mahasiswa Sastra Jepang Unikom yang menampilkan kebudayaan Jepang. Turut hadir dalam kesempatan tersebut mahasiswa Internasional Program Unikom yang memperkenalkan budaya, kebiasaan, hingga gambaran kehidupan di negaranya sehingga menambah kemeriahan acara dan tentunya wawasan bagi para peserta.

Mengenai YES Unikom adalah salah satu organisasi kemahasiswaan yang resmi dibentuk pada tahun 2012. Dilansir dari http://yes.unikom.ac.id YES memiliki tiga jenis daily activity (aktivitas rutin) bersama para anggota, yaitu Conversation, Public Speaking, dan Debate. YES memfasilitasi para mahasiswa yang memiliki keinginan maupun ketertarikan dalam bahasa Inggris dengan mengembangkan kemampuannya melalui daily activity. Bahkan YES Unikom pun memberikan peluang bagi mahasiswa untuk mengikuti kompetisi-kompetisi bahasa Inggris. (Direktorat Hms & Pro)