BANDUNG, UNIKOM- Pertama kalinya Universitas Komputer Indonesia (Unikom) menjadi tuan rumah gelaran Asean Workshop on Information Science and Tecnology 2019 (AWIST) yang berlangsung tiga hari, sejak 16-18 Juli 2019. Kegiatan yang terselenggara atas kerjasama Unikom, Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) dan Japan Advanced Institute of Science and Technology (JAIST) secara resmi dibuka melalui opening ceremony di Auditorium Lantai 17 Smart Building Unikom dan agenda pun berlanjut di Ruang Meeting Lantai 12 Smart Building Unikom.

Menurut Rektor Unikom, Assoc. Prof. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.T, pihaknya menyambut baik kegiatan AWIST ini karena mampu memperluas kolaborasi bersama antara Jepang dengan beberapa perguruan tinggi di negara ASEAN. Sejalan dengan pesatnya perkembangan dunia pendidikan, maka masuknya perguruan tinggi asing bukanlah sebagai hambatan melainkan tantangan untuk meningkatkan mutu pendidikan ke arah yang lebih baik. Salah satu yang dilakukan Unikom adalah melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi asing guna meningkatkan mutu pendidikan tersebut.

Rektor Unikom mengungkapkan, “…ide besarnya, JAIST merangkul universitas terpilih di ASEAN untuk membangun kerja sama di bidang teknologi, fokusnya menggali ilmu teknik secara khusus di bidang robotic, ICT, electrical engineering, ataupun bentuk kolaborasi lainnya seperti workshop dimana ini sudah dilaksanakan setiap tahun bergiliran, di Jepang, Malaysia, dan tahun ini di Indonesia yaitu di Unikom," jelasnya.

Selain dihadiri jajaran pimpinan di lingkungan Unikom, AWIST 2019 juga dihadiri sejumlah guest speaker dari berbagai perguruan tinggi, yakni Prof. Dr. Jason Teo (Deputi Dean Research and Innovation Faculty of Computing and Informatics University Malaysia Sabah), Prof. Ts. Dr. Haryani Haron (Faculty of Computer and Mathematical Science University Teknologi Mara), Assoc. Prof. Dr. Shinobu Hasegawa (School of Information Science JAIST), Prof. Dr. Kazunori Kotani (School of Information Science JAIST).

JAIST sendiri telah merangkul sejumlah perguruan tinggi di Malaysia, Indonesia, Filipina, Thailand, dan Brunei Darussalam. Sehingga, Rektor Unikom berharap dari gelaran AWIST ini adanya pertukaran informasi dan ide-ide baru yang dapat dikembangkan dan memberikan manfaat bagi kepentingan masyarakat, serta mendukung kemajuan mutu pendidikan perguruan tinggi di Indonesia. Usai berlangsungnya kegiatan AWIST selama tiga hari, agenda diakhiri dengan closing ceremony sekaligus pemberian cinderamata secara simbolis dari Unikom kepada para guest speaker. (Direktorat Hms & Pro)