Berita

Belajar Tanpa Batas Melalui Japanese Education Exhibition (JEE) Unikom 2018

BANDUNG, UNIKOM- Gelaran Japanese Education Exhibiton (JEE) yang rutin diadakan setiap tahunnya oleh Himpunan Mahasiswa Sastra Jepang (Hima Saja) Unikom telah memasuki pelaksanaannya yang ke-14. Tahun ini, JEE 2018 mengusung tema “Mugen No Sekai” yang mengandung arti dunia tanpa batas. Hal ini pun diapresiasi oleh Dekan Fakultas Sastra Unikom, Prof. Dr. Hj. Fatimah T. Djajasudarma yang secara resmi membuka kegiatan JEE 2018 di Auditorium Miracle Unikom, Sabtu (7/7).

Menurutnya dunia tanpa batas diartikan bahwa setiap orang bisa belajar bahasa dan kebudayaan jepang dimanapun dan kapanpun, salah satunya melalui kegiatan ini. Fatimah sangat mengapresiasi adanya JEE 2018 sebagai wadah untuk menjalin silaturahmi antar sesama peminat bahasa dan budaya Jepang terlebih kegiatan ini sudah digagas sejak tahun 2004. “…disini kita tidak hanya mempelajari bahasa tetapi juga kebudayaan, karena bahasa adalah bagian dari budaya dimana kita bisa memahami karakter orang Jepang melalui budaya, tetapi jangan pernah melupakan budaya sendiri yang bisa kita perkenalkan melalui bahasa Jepang,” ujar Fatimah.

Hal senada pun diungkapkan oleh Hafiz Dhanindra selaku Ketua Pelaksana, bahwa tema yang diusung tahun ini lebih futuristik untuk memperkenalkan bahasa dan budaya Jepang ke masyarakat umum. Sehingga diharapkan mampu menarik minat masyarakat khususnya calon mahasiswa baru dalam mempelajari kedua aspek tersebut di Prodi Sastra Jepang Unikom. Melalui kesempatan ini pihak Prodi pun memberikan dukungan penuh, dengan hadirnya Ketua Prodi Sastra Jepang Unikom, Fenny Febrianty,SS, M.Pd  beserta jajaran dosen di lingkungan tersebut, mengingat JEE 2018 merupakan bagian dari eksistensi Prodi Sastra Jepang di Unikom.

Usai pembukaan secara resmi, agenda dilanjutkan dengan pengarahan lomba kepada para peserta yang berjumlah ± 80 orang. Mereka yang hadir umumnya dari berbagai sekolah menengah atas dan kejuruan di Jawa Barat, diantaranya  SMA 1 Garut, SMA Pasundan Banjaran, SMK N 1 Majalaya, SMA N 21 Bandung, SMA N 10 Bandung, SMA N 20 Bandung, SMA Sumatra 40 Bandung, berbagai lembaga kursus bahasa Jepang serta beberapa perguruan tinggi di Kota Bandung.

Peserta education contest tersebut akan beradu pada beberapa kategori lomba, diantaranya: Speech Contest, Rodoku, Kanji Contest, Noken Quiz,  Shuuji Contest, Character Design dan lomba lainnya seperti: Cosplay, Dance Cover, Karaoke Contest. Sebagai bentuk hiburannya, peserta juga disuguhi penampilan kebudayaan Jepang dari Hima Saja Unikom di Lapangan Parkir Kampus Dago Unikom, bahkan semakin meriah dengan kehadiran beberapa guest star.

Melihat antusiasme para peserta lomba, Hima Saja Unikom pun berencana untuk menambahkan beberapa kategori lomba pada gelaran JEE tahun selanjutnya. Sehingga diharapkan, JEE akan selalu menjadi kegiatan yang dinantikan banyak kalangan serta mampu menarik minat para pelajar untuk melanjutkan studi di Prodi Sastra Jepang Unikom. (Direktorat Hms & Pro)