BANDUNG, UNIKOM – Turut memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-17, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unikom menggelar Nonton Bareng bertajuk “Semarak Kemerdekaan”. Digelar pada hari Minggu & Senin, 16 – 17 Agustus 2020, kegiatan tersebut diikuti oleh sebanyak 30 – 50 orang warga sekitar. Bertempat di lapangan serbaguna RT 03/RW 01, dimana lokasi tersebut tepat berada di belakang kampus Unikom.

Kegiatan yang digagas oleh Kementerian Sosial dan Masyarakat berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan dan Olahraga BEM Unikom tersebut merupakan bagian program kerja rutin BEM Unikom guna bermanfaat bagi masyarakat. Bertolak pada protokol kesehatan COVID-19, BEM Unikom pun patuhi aturan tersebut dengan dilakukannya pengecekan suhu tubuh, mewajibkan memakai masker dan physical distancing. Adapun tayangan yang disiapkan oleh BEM Unikom tidak terlepas dari sejarah kemerdekaan Negara Indonesia, yang mana pada hari pertama menyuguhkan Film Tjokroaminoto - Guru Bangsa dan pada hari kedua menayangkan Film Ir.Soekarno - Indonesia Merdeka.

Antusiasme luar biasa ditunjukan oleh para peserta dimana rangkaian agenda kegiatan diikuti dengan apresiasi positif dan pada sesi diskusi para peserta mengajukan beberapa pertanyaan terkait sejarah Indonesia. Sebagai upaya reward bagi peserta yang telah aktif maka BEM Unikom memberikan hadiah khususnya bagi anak-anak. Pentingnya selalu mengingat jasa dan sejarah para pahlawan bangsa menjadi landasan bagi BEM Unikom menggelar kegiatan tersebut. Adapun tujuannya ialah untuk memacu masyarakat baik kalangan muda dan orang tua untuk selalu mengingat sejarah dan jasa pahlawan bangsa yang sudah mendahului.

Presiden Mahasiswa BEM Unikom, Archy Renaldy Pratama menyampaikan bahwa “Dampak dari COVID-19 yang saat ini berdampak pada segala aktivitas masyarakat khususnya para pelajar, dimana dilakukan belajar secara online. Maka, kami berupaya dengan kegiatan tersebut dapat memberikan pengetahuan dan informasi kepada para peserta mengenai tokoh sejarah Indonesia khususnya Tjokroaminoto dan Ir. Soekarno. Negara Indonesia lahir dari perjuangan para pahlawan, melalui tayangan kedua film tersebut dapat menjadi pengingat bagi para peserta akan jasa pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia.” jelasnya (Direktorat Hms & Pro).