Berita

BEM Unikom Gelar Webinar dan Diskusi Interaktif “Penjabaran dan Penerapan Pelaksanaan Pilkada 2020 Sesuai dengan Standar Protokol Covid-19”

BANDUNG, UNIKOM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) melanjutkan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, yang sempat tertunda selama hampir tiga bulan akibat pandemi COVID-19. Sebelumnya, tahapan lanjutan Pilkada sudah dimulai pada 15 Juni 2020 dengan agenda melantik panitia pemilihan kecamatan (PPK). Termasuk Peraturan KPU (PKPU) Nomor 5 Tahun 2020 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Pilkada yang telah ditetapkan pada Jumat, 12 Juni 2020. Revisi dilakukan akibat dari tahapan, program, dan jadwal Pilkada yang disesuaikan dengan situasi pandemi Covid-19 dimana hari pencoblosan diundur hingga 9 Desember 2020. Hal ini tentunya menjadi tantangan dimana jangan sampai aturan mengenai protokol kesehatan berdampak pada kualitas pelaksanaan pemilu baik bagi pemilih atau peserta. Terlebih, saat ini bila implementasi tak maksimal dikhawatirkan sah atau tidaknya hasil Pilkada nantinya akan dipertanyakan.

Bertolak dari hal tersebut, memicu semangat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unikom yang menggelar Webinar dan Diskusi Interaktif “Penjabaran dan Penerapan Pelakasanaan Pilkada 2020 Sesuai Dengan Standar Protokol COVID-19” pada Selasa, 7 Juli 2020. Digelar secara online melalui aplikasi zoom, kegiatan tersebut diikuti oleh sebanyak 110 peserta dari mahasiswa Unikom dan masyarakat umum.

Secara resmi kegiatan dibuka oleh Rektor Unikom, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Soeryanto Soegoto, M.T., yang melalui sambutannya menyampaikan apresiasi positif dan dukungan atas beragam program kerja yang digagas oleh BEM Unikom salah satunya webinar dan disuksi interaktif. “Melalui digelarnya webinar tersebut diharapkan dapat menumbuhkan semangat mahasiswa untuk terus mengembangkan wawasan dan pengetahuan dari para narasumber yang dihadirkan meski di tengah situasi pandemi COVID-19.” ujarnya.

Memasuki agenda inti, dipandu oleh Ferrel Alvian selaku moderator, webinar dan diskusi interaktif tersebut berhasil menghadirkan narasumber yang ahli dalam bidangnya masing-masing diantaranya Prof. Dr. Ir. H. Eddy Soeryanto Soeyoto, M.T., (Rektor Unikom), Zulfikar Arse Sadikin, S.IP,. M.Si. (Anggota DPR RI), Rahmat Bagja, SH., LLN. (Bawaslu RI), Nina Yuningsih, S.Ag. S.Pd, NM. (KPU Prov. Jabar), Dr.H Ferry Kurnia Rizkiyansyah. S.IP,. M.Si., (Akademisi/Demisoner KPU RI), dan Zaki Hilmi (Bawaslu Prov. Jabar).

Presiden Mahasiswa BEM Unikom, Archy Renaldy Pratama menjelaskan tujuan digelarnya webinar tersebut yaitu untuk: 1) Menggambarkan situasi terkini perkembangan persiapan Pilkada 2020; 2) Memaparkan pandangan tentang pentingnya pemahaman Pilkada dengan SOP COVID-19; 3) Memberikan pemahaman dampak yang ditimbulkan bila tidak mengetahui Pilkada dengan SOP COVID-19; 4) Dapat menggambarkan secara faktual tantangan perihal pilkada 2020; dan 5) Memberikan kiat-kiat bagi masyarakat agar dengan mudah ikut dalam penerapan PKPU.

Lebih lanjut Archy berharap dengan adanya acara tersebut dapat menjawab keresahaan masyarakat perihal pemilihan kepala daerah, sehingga audiences dapat memahami pentingnya pengetahuan situasi terkini pilkada dengan SOP COVID-19. “Para narasumber yang hadir telah memaparkan bagaimana pentingnya menyalurkan hak suara bagi masyarakat Indonesia walau di tengah pandemi yang mana diharapkan tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk memilih. Maka, keamanan dan kenyamanan para pemilih harus dapat terjamin dengan bertolak pada protokol kesehatan.” jelasnya. (Direktorat Hms & Pro)