BANDUNG, UNIKOM -  Sabtu, 17 Juli 2021. Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Komputer Indonesia melalui Kementerian Dalam Negeri mengadakan Webinar Keorganisasian dengan mengangkat tema “Manajemen Organisasi di Kala Pandemi” dengan tujuan Sebagai salah satu sarana bagi mahasiswa Universitas Komputer Indonesia untuk dapat menyikapi manajemen organisasi di kala pandemi,  Memberikan sarana bagi mahasiswa untuk berfikir strategis,  Meningkatkan produktifitas, Kreatifitas dan inovasi organisasi mahasiswa di tengah pandemi, serta  Membangkitkan jiwa kepemimpinan organisasi mahasiswa di Universitas Komputer Indonesia.

Acara tersebut mengundang sebagai pembicara, koordinator BEM SI – Wahyu Suryono, Wakil Ketua KNPI Jawa Barat – Theo Cosner Tambunan,S.H dan Walikota Medan – Muhammad Bobby Afif Nasution, S.E.,M.M. yang dalam kesempatan tersebut di wakilkan oleh Wakil Walikota Medan – H. Aulia Rachman, SE.

Parulian Ortega Sitompu,l selaku Presiden Mahasiswa Universitas Komputer Indonesia dalam sambutannya mengatakan dalam meskipun kondisi sekarang yang serba 4.0 ini dimana kegiatan Seminar kini beralih menjadi Webinar, adanya capaian digitalisasi di ranah mahasiswa, diharapkan tidak menjadi batasan untuk organisasi terus bergerak aktif, dan diharapkan setelah adanya diskusi dengan pemateri yang luar biasa ini, bisa menjadi patokan atau gagasan dimana pandemi bukanlah alasan untuk sebuah Organisasi berhenti beraktivitas seperti biasanya.

Direktur Kemahasiswaan Andrias Darmayadi S.IP., M.Si., Ph.D. dalam kesempatannya menyampaikan terimakasih atas kerja keras Panitia sehingga dapat terselenggaranya Webinar Keorganisasian ini yang diharapkan dapat memberikan output untuk meningkatkan semangat terutama dalam bidang keorganisasian. Dengan adanya webinar ini kita bisa memahami dimana sekarang ini merupakan masa penyesuaian yang perlu waktu, organisasi perlu membuat formula baru agar kita tetap bisa melaksanakan visi misi dengan model yang baru .

Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati, Dra., SE., M.Si. selaku Wakil Rektor I bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNIKOM dalam sambutan sekaligus pembukaan acara mengatakan bahwa Webinar Keorganisasian ini dengan mengundang Narasumber yang hebat diharapkan mampu memberikan kiat – kiat pengelolaan organisasi,  sehingga mahasiswa/i UNIKOM bisa mengimplementasikan manajemen organisasi terlebih di masa pandemi seperti ini, dan mahasiswa/i dapat sharing pengalaman dan pengetahuan serta mengambil ilmu dan hikmah meskipun secara virtual serta menyampaikann rasa terimakasih kepada Presiden Mahasiswa, Ketua Pelaksana dan panitia yang bertugas yang telah menginisiasi adanya webinar keorganisasian ini.

Wahyu Suryono membagikan Sharing Sessionnya dengan menyampaikan Manajemen Konflik dan Teamwork, menurutnya dalam kondisi seperti ini dimana organisasi mahasiswa dihadapkan dengan Pandemi bukanlah halangan melainkan tantangan untuk digitalisasi di lingkup keorganisasian. Bagaimana mengelola manajemen organisasi yang selalu beriringan dengan yang namanya konflik, konflik selalu hadir dan wajar dalam organisasi namun akan menjadi tidak wajar ketika tidak ada sebuah penyelesaian atau solusi dari konflik tersebut, konflik tidak selamanya memberikan dampak negatif menurutnya semakin banyak menghadapi konflik, maka semakin baik kita menguji kualitas diri dan organisasi tersebut.

Wakil Ketua KNPI Jawa Barat, Theo Cosner Tambunan, S.H. menyampaikan bahwa peranan anak muda khususya Mahasiswa ini sangatlah penting, untuk menyuarakan suara rakyat, Menjadi luar biasa ketika anak muda memilih untuk ikut bergabung dalam ranah organisasi kemahasiswaan, namun jangan sampai kepentingan organisasi di rusak oleh kepentingan pribadi, sebagai generasi muda tentunya harus bisa meninggalkan sesuatu untuk generasi selanjutnya. “Barang siapa yang ingin mutiara maka harus berani terjun ke lautan, seribu orang tua mungkin bisa bermimpi, namun satu anak muda bisa mengubah dunia”

Wakil Walikota Medan, H. Aulia Rachman, SE. Menyampaikan rasa terimakasih nya kepada BEM UNIKOM yang telah menyelenggarakan acara ini, memasuki 4.0 era digital namun banyak dari kita yang belum bisa mengimplementasikannya, Mahasiswa sebagai social control harus memiliki analisis untuk menjadi penyeimbang dari kebijakan – kebijakan yang di tetapkan oleh pemerintah, dimana harus jeli terhadap isu yang berdampak memecah belah bangsa. Dalam kesempatannya beliau menjelaskan langkah – langkah penanggulangan Pandemi Covid-19 di Kota Medan, dimana telah dilakukannya PPKM Darurat meskipun angka Covid-19 di Kota Medan tidak begitu tinggi, supaya masyarakat sadar bahwa kita memerangi pandemi ini bersama – sama, meskipun diberlakukan PPKM darurat namun tetap menghidupkan UMKM yang ada, tidak ada pemaksaan dalam menutup UMKM selagi tetap mematuhi Protokol kesehatan yang berlaku, karena dapat dipahami hal- hal tersebut dapat berpengaruh pada aspek perekonomian.

Kegiatan ini berlangsung secara online melalui Zoom Meeting pada pukul 13.00 – 17.11 WIB dengan jumlah peserta 190 orang, terlihat para peserta antusias dengan memberikan pertanyaan – pertanyaan yang luar biasa kepada para pemateri. Acara di tutup dengan Closing Statement dari Presiden Mahasiswa UNIKOM bahwa kegiatan ini merupakan proses dialektika yang harus dikritisi, pada dasarnya Mahasiswa harus bisa memberikan solusi. (Direktorat Hms & Pro)