Berita

Dosen Prodi SI Unikom Dipilih Menjadi Pembicara dalam Gelaran Kemenkumham RI dan Aptikom Pusat

BANDUNG, UNIKOM – Kamis, 16 Juli 2020, Dr. Nina Kurnia Hikmawati, S.E., M.M., selaku Dosen Program Studi Sistem Informasi Unikom sekaligus Wakil Sekjen 1 Bidang Eksternal Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM) Pusat berkesempatan menjadi pembicara dalam kegiatan pelatihan mengenai Penguatan Operator SDP di Bidang Pengamanan dan Pemeliharaan di Bidang Teknologi Informasi. Digelar di Hotel Mercure Cikini Jakarta, kegiatan tersebut diikuti sebanyak 62 orang peserta yakni para pengelola di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KEMENKUMHAM), Direktorat Jenderal Kemasyarakatan khusus wilayah DKI Jakarta.

Kegiatan tersebut merupakan hasil kerjasama antara KEMENKUMHAM dan APTIKOM Pusat, dimana dua pembicara lainnya yang berhasil dihadirkan dalam kesempatan tersebut diantaranya Dr. Eri Prasetyo Wibowo (Ketua Bidang Kerjasama APTIKOM & Universitas Gunadharma) serta Hendri Dwi Putra, S.Kom., M.T., (Universitas Gunadharma). Melalui kesempatan tersebut, inti materi yang disampaikan membahas mengenai pemeliharaan komputer, dimana komputer dipakai untuk operasional aktivitas sehari-hari para pegawai yang ada di lembaga pemasyarakatan diantaranya database, jaringan dsb.

Nina menjelaskan “Kegiatan tersebut lebih terfokus membahas terkait bagaimana pengamanan dan pemeliharaan, trouble solving, dan jaringan komputer bagi para peserta sehingga diharapkan melalui kegiatan tersebut dapat menambah wawasan terkait bidang Teknologi Informasi khususnya pengoperasian komputer.” jelasnya.

Lebih lanjut Nina mengungkapkan bahwa sebagai seorang akademisi tidak hanya mengajar, belajar, namun bagaimana mengimplementasikan keilmuan khususnya bagi masyarakat luas. “Karena sebaik-baiknya kampus ialah yang dapat memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar, melalui kegiatan tersebut menjadi satu bentuk wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dengan membantu APTIKOM dan KEMENKUMHAM. Maka, dari adanya konsep kolaborasi yang dibangun dapat menumbuhkan keseimbangan dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut.” ungkapnya.

Digelar dengan memperhatikan protokol kesehatan dalam penyelenggaraannya, sebelum kegiatan para peserta diwajibkan untuk melakukan tes rapid guna menghindari penyebaran virus COVID-19. Menutup rangkaian kegiatan, para pembicara dan para peserta melakukan foto bersama guna dokumentasi. (Direktorat Hms & Pro)