BANDUNG, UNIKOM – Divisi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung, lakukan Audiensi Perjanjian Kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung pada Selasa, 5 Oktober 2021 Pukul 15.00 WIB. Hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Kerjasama Prof. Dr. Agus Riyanto, ST.MT, Direktur Humas dan Protokoler Dr. Desayu Eka Surya, S.Sos., M.Si. Direktur Biro Administrasi Umum (BAU) dan Kerjasama Dr. Adeh Ratna Komala, SE., M.Si. Ketua Program Studi teknik Elektro Sri Supatmi, S.Kom., M.T., D.Sc. Ketua Divisi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DP2M) Dr. Tatik Fidowaty, S.IP., M.Si.  Kepala Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan Dian Aryati. SKM. M.Kes. Kepala Seksi JPRK (Jaminan Pembiayaan dan Regulasi Kesehatan) Rachmawati. SH. MM.

Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Kerjasama Prof. Dr. Agus Riyanto, ST.MT dalam sambutannya mengatakan “Sangat menyambut baik kegiatan Audiensi Perjanjian Kerjasama ini, lebih tepatnya lagi MoA sebagai bentuk Implementasi dari MoU yang sebenarnya sudah dilakukan Unikom dengan Bapak Wali Kota Bandung. Jadi saat ini kita keranah Implementasinya terkait dengan MoA berate bisa dengan Fakultas, bisa juga dengan di Program Studi. Tentunya Audiensi ini bisa dilaksanakan berkenaan melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi meliputi pengajaran, perkuliahan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Agus berharap Audiensi ini bisa menghasilkan suatu ide, Implementasi kedepannya yang betul – betul dapat dirasakan manfaat nya bagi kedua belah pihak.”ungkap Agus

Ketua Divisi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DP2M) Dr. Tatik Fidowaty, S.IP., M.Si. menjelaskan Latar belakang adanya MoU yg akan dilakukan oleh Unikom dengan Pemkot Bandung. Sebagai follow up dari MoU tersebut, untuk MoAnya akan dilakukan dengan Dinkes. Sehingga setelah DP2M menghubungi pihak dinkes, dinkes meminta diadakan audiensi untuk menyamakan persepsi. Tujuan audiensi juga untuk menyamakan persepsi tentang isi MoA pada tiap pasalnya sehingga terjadi kesepakan dan penandatanganan MoA segera bisa dilaksanakan. dengan adanya audiensi tersebut maka kita mampu mencapai kesepakatan dan persepsi kita menjadi sejalan sehingga proses kerjasama dapat berjalan dengan baik. Harapan saya dengan adanya audiensi ini kerjasama yang terjadi antara dinkes dengan unikom bisa berjalan dengan lancar dan menguntungkan kedua belah pihak.”ucap Tatik saat diwawancarai melalui WhatsApp

Acara dilanjutkan dengan pemaparan Program Pengabdian Kepada Masyarakat Program Studi Teknik Elektro “Wearable Sensor Identifikasi Obesitas Pada Balita” oleh Kaprodi Teknik Elektro Sri Supatmi, S.Kom., M.T., D.Sc. penelitan tersebut dilatar belakangi oleh 1) Orang tua tidak tahu pasti anak balitanya mengalami obesitas dan tidak tahu resiko yang akan ditimbulkan, 2) Berdasarkan laporan gizi global natrium Report, Indonesia termasuk ke dalam 17 negara yang memiliki 3 permasalahan gizi kelaigus, yaitu Stunting (pendek), Wasting (Kurus), dan juga Overweight (Obesitas). 3) Kemudahan akses informasi tentang tumbuh kembang anak sehat diperlakukan agar orang tua lebih tahu akan kebutuhan yang tepat untuk anak balitanya.”ungkapnya

Lebih lanjut, Sri Supatmi mengatakan Tujuan dan Manfaat dari PKM nya, dengan tujuan untuk memprediksi tingkat obesitas pada balita menggunakan Wearable sensor yang terintegrasi dengan aplikasi android. Dengan manfaat 1) Orang tua dapat kapan saja mengetahui tingkat kesehatan pada anak. 2) Wearable sensor ini dapat digunakan sebagai KMS yang berupa catatan digital perkembangan balita.”pungkas Sri Supatmi

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diakhiri dengan sesi dokumentasi guna mengabadikan kegiatan Audiensi Perjanjian Kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung. Semoga dengan adanya Audiensi yang dilakukan dapat segera terealisasi implementasinya dilakukan Memorandum Of Agreement (MoA) dan dapat menguntungkan kedua belah pihak baik Unikom maupun Dinas Kesehatan Kota Bandung. (Direktorat Hms & Pro)