BANDUNG, UNIKOM – Selasa, 14 September 2021 melalui zoom meeting Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung Menggelar Workshop yang bertajuk “Workshop Penyusunan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Berbasis Outcome Based Education (OBE)” mengundang sebagai narasumber pada kegiatan tersebut yaitu Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unikom Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati, Dra., SE., M.Si dan Ketua Divisi Kurikulum Unikom Assoc. Prof. Dr. Sri Dewi Anggadini, SE., M.Si., Ak., CA.

Assoc. Prof. Dr. Ely Suhayati, SE., M.Si., Ak.CA dalam sambutan mengatakan bahawa “kegiatan ini harapannya bisa bermanfaat bagi Bapak/Ibu, kegiatan ini juga mengikuti instruksi dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A. untuk mengimplementasikan MBKM. Oleh karena itu, kami dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unikom mengangkat tema “Workshop Penyusunan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Berbasis Outcome Based Education (OBE)” dimana kurikulum dari Akuntansi dan Manajemen sudah berbasis OBE sebagai laporan saja hanya belum di publis dibuku pedoman. Kemudian yang sudah dipublis itu adalah kurikulum yang sudah lama. Harapan bisa dijadikan model bahwa Fakultas Ekonomi Bisnis sudah menerapkan kurikulum MBKM”ungkap Ely

Memasuki acara inti yakni pemaparan materi yang pertama dibawakan oleh Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati, Dra., SE., M.Si yang memaparkan mengenai “Konsep dasar pengembangan kurikulum pendidikan tinggi (KPT) berorientasi KKNI-OBE-MBKM” menurut Umi, yang harus dilakukan pada langkah awal yaitu, 1) Grup Discussion, 2) Kurikulum PT:Que Vadis, 3) Bagaimana Menyiapkan SDM yang unggul dari PT, 4) Perlu ,melakukan Rekontruksi kurikulum Program Studi. Merdeka Belajar – Kampus Merdeka mengharuskan semua bergerak diatas jiwa dan pikiran yang merdeka sebagai prasyarat lahirnya kreativitas dan inovasi. Umi juga menuturkan bahawa KSKI-MBKM tidak hanya mendidik mahasiswa untuk belajar dan berlatih dikolam renang, tapi juga menawarkan sensasi belajar dan berlatih dilautan bebas yang penuh dengan tantangan, itu semua adalah tugas kita semua sebagai pengajar pendidik, tugas yang mulia yang harus dilakukan”ucap Umi

Assoc. Prof. Dr. Sri Dewi Anggadini, SE., M.Si., Ak., CA. menyampaikan tentang “Pengenalan Kurikulum dengan Pendekatan OBE – sesuai dengan kebijakan MBKM” dimana Outcome Based Education (OBE) merupakan sistem pendidikan yang menekankan pada apa yang dapat siswa lakukan dengan baik diakhir pengalaman belajar mereka, OBE juga memerlukan restrukturasi kurikulum, pengajar dan pembelajaran, penilaian dan praktik pelaporan dalam pendidikan. Kurikulum dirancang agar siswa dapat mencapai kemampuan tersebut,, kemudian siswa harus dapat menunjukan capaian learning outcomes/ capaian pembelajaran (CPI) dari satu pengalaman belajar.

Lebih lanjut, Sri Dewi mengatakan prinsip dasar dari OBE 1) Adanya fokus yang jelas, 2) Backward Design, 3) Keterlibatan belajar akan “relevan” dengan kebutuhan pengguna lulusan dan peningkatan kualitas berkelanjutan dapat dijalankan. Kegiatan MBKM di Unikom 1) PMM, 2) Magang, 3) Studi Independen, 4) IISMA, 5) KMMI, 6) Kampus mengajar”ungkap Sri Dewi

Usai pemaparan oleh kedua narasumber acara dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang dipandu oleh Windi Novianti, SE., MM  yang bertindak selaku moderator. Merdeka Belajar – Kampus Merdeka merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan mereka ambil. Adanya konsep belajar merdeka tentunya bertujuan untuk memberikan keleluasaan kepada mahasiswa untuk belajar diluar kampus. Konsep tersebut terus dikembangkangkan oleh Kemendikbud sebagai upaya untuk mendapatkan calon pemimpin masa depan yang berkualitas. (Direktorat Hms & Pro)