Berita

Gali Kepakaran Dosen Melalui Tulisan

BANDUNG, UNIKOM- Universitas Komputer Indonesia (Unikom) bekerja sama dengan Pikiran Rakyat Institute (PR Institute) sukses menggelar “Pelatihan Penulisan Artikel di Media Massa untuk Dosen dan Peneliti” di Ruang Internasional Program Lantai 11 Smart Building Unikom. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, pada 1-2 November 2018 diikuti perwakilan dosen dari setiap program studi termasuk juga Staf Direktorat Humas dan Protokoler Unikom.

Secara resmi kegiatan dibuka oleh Rektor Unikom, Assoc. Prof. Dr. Ir Eddy Soeryanto Soegoto, M.T. Melalui sambutannya, Rektor berharap kedepannya dosen Unikom bisa mengisi berbagai rubrik di media melalui tulisan khususnya di Harian Umum (HU) Pikiran Rakyat sesuai bidang keilmuannya. “Saya berharap kegiatan ini tidak berhenti hanya pada pelatihan selama dua hari saja, tetapi dilanjutkan dengan pendampingan hingga dosen mampu menjajal kemampuan menulis populernya dan mereka dapat menularkan ilmu ini kepada teman-teman lain,” tuturnya.

Sementara itu,  Corporate Secretary juga Mantan Pemimpin Redaksi HU Pikiran Rakyat, Bapak Budhiana Kartawijaya menuturkan pentingnya pelatihan ini agar para dosen dapat menuangkan pemikiran, penelitian, dan kepakarannya dalam bahasa populer misalnya menulis artikel yang nantinya dipublikasikan di media. Dosen dan peneliti merupakan bagian dari golongan intelektual publik, yakni orang-orang yang mempunyai pengetahuan, menguasai isu aktual, mempunyai otoritas tentang satu topik, dan mempunyai kemampuan menyampaikannya kepada publik. “Orang bisa saja mempunyai pengetahuan tetapi tidak punya otoritas, misalnya saya punya saudara dokter, saya pun bisa mempunyai pengetahuan dari saudara saya tentang suatu penyakit, tetapi saya tidak punya otoritas untuk mengatakan hal itu kepada orang lain,” tambahnya.

Otoritas yang dimaksud dapat dilihat berdasarkan pendidikan, pengalaman, jabatan, dan keilmuan yang digelutinya selama ini. Kepakaran para dosen yang dituangkan melalui tulisan dapat meminimalisasi beredarnya berita bohong atau hoaks karena informasinya berasal dari kalangan intelektual publik. Terlebih tingkat kepercayaan masyarakat kepada institusi kampus masih tinggi karena publik masih percaya bahwa kampus bebas dari kepentingan politik jangka pendek.

Pemikiran para dosen digali untuk dapat memberikan opini terhadap isu yang berkembang dan dikaitkan dengan keilmuannya masing-masing. Sehingga melalui pelatihan ini diharapkan para dosen sebagai intelektual publik dan peserta pelatihan lainnya dari bidang kerja terkait media informasi di lingkungan Unikom lebih berkontribusi untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat salah satunya membuat tulisan yang dipublikasikan di media massa. (Direktorat Hms & Pro)