Berita

Gerbang Awal Penyeleksian Putra Putri Unikom 2019

BANDUNG, UNIKOM- Seleksi Putra Putri Unikom (PPU) 2019 kembali digelar di Ruang L.018 Smart Building Unikom pada Selasa (14/5/2019). Sebanyak 28 peserta yang hadir dalam kesempatan tersebut merupakan mahasiswa/I Unikom dari berbagai program studi yang telah memenuhi persyaratan administrasi dan berkesempatan mengikuti rangkaian seleksi untuk menjadi icon Unikom selanjutnya.

Kompetisi pemilihan putra putri terbaik kampus tahun ini mengusung tema “Be the Next Icon with ABC: Attitude, Brain, Character”, sehingga mereka yang terpilih nantinya tidak hanya bermodalkan kemampuan mumpuni di bidang akademik saja, tetapi memiliki sikap positif dalam hal kesantunan, kesopanan, tata krama, serta keunggulan yang ditunjukan dan menjadi ciri khas dalam dirinya.

Rangkaian penyeleksian Putra Putri Unikom 2019 diawali agenda technical meeting, bersama dengan Direktur Kemahasiswaan Unikom, Andrias Darmayadi, S.IP.,M.Si.,Ph.D serta Direktur Humas dan Protokoler Unikom, Dr. Desayu Eka Surya, S.Sos.,M.Si.. Menurut Andrias, pihaknya mengapresiasi karena antusiasme peserta di tahun ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

Mengacu tema yang diusung, Andrias pun berpendapat “…kami bukan sekedar mencari mahasiswa yang berkualitas, tetapi kami juga menilai perlu adanya semangat berkompetisi serta percaya diri karena diluar sana banyak mahasiswa yang memiliki berbagai kemampuan tetapi mereka tidak mempunyai kepercayaan diri untuk menunjukannya,” ujarnya.

Masih di hari yang sama, usai technical meeting para calon Putra Putri Unikom 2019 mengerjakan tes tulis sebagai tahap seleksi awal setelah memenuhi berkas persyaratan. Desayu menjelaskan, tes tulis meliputi pertanyaan tentang Unikom, pengetahuan umum, dan psikotes. “…selama mengerjakan soal, anda harus berusaha memberikan yang terbaik, jawab pertanyaan dengan logika, yakin pada diri sendiri, dan tunjukan versi terbaik diri masing-masing,” tuturnya.

Pesan penting yang disampaikan Desayu, meski momentum ini merupakan sebuah kompetisi tetapi para peserta tidak disarankan hanya berorientasi pada kemenangan atau kekalahan. “Menang dan kalah bukanlah persoalan yang harus diprioritaskan karena ada hal lain yang sangat bernilai dan tidak didapat oleh mahasiswa yang tidak memiliki keberanian seperti anda, dimana anda melalui kompetisi ini akan mendapatkan penambahan teman, pengalaman, berkesempatan uji kemampuan diri, yang sarat nilai sebagai bekal untuk mengeksplorasi diri menjadi pribadi yang lebih berkualitas, silakan mempersiapkan bakat yang akan ditunjukan pada seleksi berikutnya hingga membuat kami bangga,” jelasnya.

Menjadi icon kampus tidak hanya memberikan benefit gelar saja, tetapi lebih jauh anda akan mendapatkan banyak pengalaman, pengetahuan serta jaringan atau networking yang lebih luas dibandingkan mahasiswa pada umumnya. Kepanitiaan yang berada dibawah nahkoda Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unikom, Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati, Dra.,S.E.,M.Si, juga akan memfasilitasi beberapa pelatihan terkait etika kepribadian, public speaking, dan keprotokolan guna membekali dan memperluas wawasan calon Putra Putri Unikom 2019. “Jalani proses seleksi dengan penuh tanggung jawab, komitmen, serta berikan yang terbaik, jangan pikirkan kemenangan tapi tunjukan potensi diri,” tegas Desayu.  

Setelah mengikuti technical meeting dan tes tulis, dalam waktu dekat para calon Putra Putri Unikom 2019 akan melakukan photo session dan masih ada dua tahap seleksi yang harus dilalui sebelum grand final yaitu wawancara dan tes bakat. Menurut rencananya, pelaksanaan grand final akan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Unikom ke-19 tahun pada 8 Agustus 2019 mendatang. (Direktorst Hms & Pro)