BANDUNG, UNIKOM - Salah satu tradisi masyarakat Indonesia setelah Hari Raya Idul Fitri adalah melaksanakan Halalbihalal. Tradisi ini telah berlangsung sejak zaman dahulu dan secara turun-temurun dilakukan oleh masyarakat dari segala lapisan. Halalbihalal merupakan wujud ajaran Islam berupa membina ukwah atau persaudaraan pasca Lebaran.

Secara rutin setiap tahunnya, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) gelar Halal Bihalal bagi sivitas akademika Unikom sebagai bentuk jalinan silaturahmi pasca Hari Idul Fitri. Tahun 2022 adalah tahun ketiga Unikom menggelar Halal Bihalalnya secara virtual, hal ini akibat pandemi COVID-19. Halal Bihalal Virtual yang digelar pada Senin, 9 Mei 2022 tersebut  bertajuk “Semangat Ramadhan Dengan Budaya Kerja PIQIE Menuju Universitas Unggul”. Dengan mengundang Ustad Drs. H. Wijayanto, MA. turut Hadir pada HBH virtual tersebut Pimpinan Yayasan Science & Technology, Pimpinan di Jajaran Rektorat, Dekanat, Direktorat, Program Studi, Divisi, Kabiro dan Pimpinan berbagai bidang kerja,dosen, karyawan, Pembina dan pengurus Majlis Ta’lim Asfiyatun Nisa serta perwakilan mahasiswa di lingkungan Universitas komputer Indonesia.

Acara dipandu oleh Agung Nugraha, S.I.Kom Staf Direktorat Humas dan Protokoler Unikom sebagai Master of Ceremony (MC), acara diawali dengan pembacaan Ayat Suci Al-Quran Surat Al-Imran ayat 133-136 oleh Sodara Kwik Kian Gie, merupakan mahasiswa dari  Program Studi Manajemen sekaligus Mahasiswa UKM LDK Ummi dengan Saritilawah yang dibacakan oleh Adisty Septiani, merupakan Mahasiswi dari Program Studi Ilmu Komunikasi sekaligus mahasiswa Korps Protokoler Unikom.

Usai pembacaan Tilawah dan saritilawah,  Master Of Ceremony (MC)  mempersilakan Rektor Unikom, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Soeryanto Soegoto, M.T menyampaikan sambutannya. Rektor Unikom mengawali sambutannya dengan menyapa hangat seluruh sivitas akademika Unikom dengan mengucapkan rasa syukurnya dapat bertemu kembali walau secara virtual dengan seluruh sivitas akademika Unikom, setelah selama dua minggu dirumah bersama keluarga, libur Hari Raya Idul Fitri, dan setelah satu bulan berpuasa yang kemudian ditutup dengan Idul Fitri.

Rektor Unikom dalam sambutannya “Alhamdulillah pada pagi hari ini, dimana merupakan kesempatan kita bertemu Kembali setelah kita melaksanakan libur lebaran selama dua minggu. Tentu saja kesempatan pertama sebagai pembuka dimulainya aktivitas di Unikom merupakan hal yang baik sekali dengan kita dahulukan melakukan silaturahim dengan mengadakan Halal Bi Halal Virtual setelah kita menjalankan ibadah puasa selama satu bulan.

Semoga apa yang kita lakukan dalam melaksanakan ibadah puasa itu kemudian bisa diimplementasikan dalam budaya organisasi kita yaitu PIQIE (Profesionalism, Integrity, Quality, Information, Technology, Excellence) selanjutnya kita harus memperkuat, membangun tata nilai di lingkup sivitas akademika Unikom khususnya dalam rangka Universitas Unggul. Saat ini juga para pimpinan di Unikom sedang bahu membahu untuk meningkatkan kualitas kita sehingga menjadikan Unikom menjadi salah satu Universitas Unggul. Eddy berharap Banyak hal yang harus dilakukan Bersama dengan budaya PIQIE apa yang ingin kita capai dapat kita lakukan Bersama dan mencapainya.”ungkap Eddy

Memasuki agenda inti, yaitu siraman rohani yang disampaikan oleh Ustad Wijayanto menyampaikan kepada sivitas akademika Unikom pada Halal Bi Halal Virtual Unikom, berpisah dengan Bulan Ramadhan keberkahan Allah senantiasa berlimpah curah kepada kita dengan tetap Istiqomah menjalankan perintahnya dan mendekatkan dirinya kepada sang pencipta, mematuhi perintahnya,  meninggalkan larangan-nya dan terus menjalin silaturrahim (saling memaafkan, untuk meraih  ridho Allah SWT).

Ustad Wijayanto juga mengatakan bahwa Melupakan kebaikan diri, dan mengingat keburukan diri sendiri untuk bisa memperbaiki diri dan melupakan keburukan orang lain dan memaafkannya untuk mendapatkan keberkahan hidup. Tidak hanya itu, Ustad Wijayanto juga menyebutkan bahwa silaturahim merupakan jalan menuju surga dan membuat hubungan menjadi lebih baik, silaturahmi juga bagian dari keberkahan yang tidak bisa dihindari, tidak bisa diukur namun bisa dirasakan.”ungkapnya

Makna halal bihalal dapat dipahami dari tinjauan Quran. Dalam hal ini, halal yang thayyib merupakan berbagai hal yang baik lagi menyenangkan. Dengan kata lain, Alquran memerintahkan umat muslim untuk melakukan berbagai aktivitas yang memberikan makna kebaikan dan menyenangkan bagi semua pihak.

Inilah yang menjadi dasar mengapa Alquran tidak hanya menuntut umat muslim untuk saling memaafkan melainkan juga berbuat baik terhadap sesama. Sikap saling memaafkan dan mengasihi antar manusia tentu dapat memberikan manfaat kebaikan di dunia.

Melengkapi rangkaian acara Halal Bihalal tersebut, Agung Nugraha, S.I.Kom selaku Master of Ceremony (MC) memberi kesempatan kepada Jajaran Rektorat, Dekanat, untuk menyapa dan memberikan Ucapan Idul Fitri secara bergilir kepada sivitas akademika Unikom yang hadir pada link Halal Bihalal virtual tersebut. Terselenggaranya kegiatan Halal Bi Halal Virtual Unikom tersebut, bentuk dari kolaborasi tiga bidang kerja diantaranya Direktorat Humas dan Protokoler Unikom, Direktorat Pengembangan Teknologi dan Sistem Informasi (PTSI) Unikom, Majelis Ta’lim Ashfiyatun Nisa Unikom. (Direktorat Hms & Pro)