Berita

Kord. Labkat Dan Tim PPMUPT Unikom Menjadi Pembicara pada Kegiatan Sarasehan Kerjasama Desa Tahun 2021

BANDUNG, UNIKOM – Kerjasama MoU antara Universitas Komputer Indonesia dengan Kantor Desa Pagerwangi terkait dengan perintisan badan usaha milik desa pagerwangi yang sudah berlangsung selama tiga tahun, dalam Program Pemberdayaan Masyarakat Unggulan Perguruan Tinggi Universitas Komputer Indonesia dengan Kantor Pemerintahan Desa Pagerwangi Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Dengan tema: Penerapan PPMUPT Penerapan Aplikasi Smart Asset Tata Kelola Bumdes Pagerwangi Era RI 4.0 yang terdiri dari tim: Dr. Ir. H. Deden A. Wahab Sya’roni, M.Si. (Ketua PPMUPT, Tim E-COMDES), Dr. Lilis Puspitawati, S.E., M.Si., Ak., CA. (Bendahara, Tim E-TIKET), Supriyati, S.E., M.Si., Ak., CA., ACPA., C.PI. (Kord. Lapangan, Tim POS BUMDes), Apriani Puti Purfini, S.Kom., M.T. (Sekretaris, Tim E-COMDES), Hery Dwi Yulianto, S.T., M.Kom. (Logistik, Tim E-TIKET), Ramadhan Syaeful Bahri, S.Kom. (Staf IT, Tim POS BUMDES) dan kerjasama antara Laboratorium Komputerisasi Akuntansi Terpadu (LABKAT KA FTIK UNIKOM) dengan pihak Kantor Desa Pagerwangi. Ini adalah bentuk kerjasama dari Pihak Desa dengan pihak Ketiga. Yang akhirnya bisa terlihat oleh tingjat Pemerintah Kabupaten Bandung Barat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa’.

Dikarenakan banyaknya Kerjasama yang didesa masih belum disertai dengan regulasi yang sesuai aturan pemerintah tentang kerjasama desa, banyak desa yang melakukan kerjasama desa yang tidak disertai dengan kajian yang matang sehingga ada beberapa desa yang akhirnya dimanfaatkan oleh pihak - pihak tertentu, menggali pemberdayaan, potensi dan sdm berkualitas pada tingkat desa. Kerjasama desa ini diharapkan dapat meningkatkan usaha ekonomi kemasyarakatan, perekonomian desa, peningkatan PAD, dan kemudian dapat meningkatkan kemandirian desanya.

Permerintah Kabupaten Bandung Barat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, mengundang sebagai narasumber Kord. Laboratorium Komputerisasi Akuntansi Terpadu Kord. Lapangan Tim PPMUPT Supriyati. S.E., M.Si., AK.CA., ACPA., CPI. Dan Ramadhan Syaeful Bahri, S.Kom Staf PPMUPT Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung. Pada acara yang bertajuk “Yuk Belajar Tentang Kerjasama Desa” kegiatan tersebut dilaksanakan Kamis, 16 September 2021 Pukul 12.30 WIB di The Radiant Hotel dan Funtion Hall, Jl. Bukanagara 1 No.02 Kayu Ambon, Lembang. dengan peserta Camat se-Kabupaten Bandung Barat.  

Melalui kesempatan tersebut Supriyati menjelaskan tentang PPMUPT Penerapan Aplikasi Smart Asset Tata Kelola Bumdes Pagerwangi Era RI 4.0. Badan Usaha Milik Desa Berkah Mandiri Wangi. BUMDes Berkah Mandiri Wangi adalah BUMDes yang didirikan oleh Desa Pagerwangi Kabupaten Bandung Barat pada tahun 2019, adalah BUMDes yang menyediakan produk-produk Industri Rumah Tangga (IRT) dari Desa Pagerwangi seperti kacimpring, sumpiah, kripik malaysia dan ada beberapa lainnya, beserta bahan-bahan sembako. Juga fasilitas olahraga seperti lapangan futsal. Supriyati  juga memperlihatkan Salah satu IRT yang menjadi binaan adalah Industri Rumah Tangga (IRT) dengan Brand Chipachipa milik Bu Imas Beberapa aplikasi yang dapat diaksen 1) Aplikasi Smart Asse, 2) Aplikasi POS BUMDes, 3) Aplikasi E-Tiket SORGA Desa, 4) Aplikasi E-Commerce Desa.  Supriyati juga menjelaskan berbagai capaian yang telah diraih mulai dari 1) Luaran Tahun Pertama, 2) Luaran tahun kedua, 3) Hibah tahun Pertama, 4) Hibah Tahun kedua, 5) Berbagai Publikasi ditahun pertama, 6) Publikasi ditahun Kedua,”ucap Supriyati

Supriyati  juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini akan berkelanjutan kerjasama desa dapat menjadi jawaban permasalahan – permasalahan  yang ada didesa untuk semakin berinovasi dan kreatif proses kerjasama ini dapat dimanfaatkan semua pihak penguatan kerjasama dengan regulasi yang sesuai aturan Terjadi kolaborasi dan akselerasi antara pihak desa dengan pihak ketiga Desa mau tidak mau harus melaksanakan digitalisasi desa agar bisa terbuka akses ke desa dan pihak ketiga dapat menggali potensi desa tersebut khususnya di dalam pembangunan ekonomi desa melalui badan usaha milik desa (Bumdes).”tutup Supriyati

Pembangunan desa dapat ditingkatkan melalui pengembangan potensi perekonomian desa untuk menjadi wadah bersama masyarakat pedesaan dalam membangun diri dan lingkungannya secara mandiri dan partisipatif. Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menjadi salah satu pertimbangan untuk menyalurkan inisiatif masyarakat desa, mengembangkan potensi desa, mengelola dan memanfaatkan potensi sumber daya alam desa, mengoptimalkan sumber daya manusia (warga desa) dalam pengelolaannya. (Direktorat Hms & Pro)