BANDUNG, UNIKOM – Secara rutin, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) LDK Ummi Unikom selalu menggelar program setiap minggu yakni Kajian, dimana berbagai topik dibahas dan dikaitkan dengan nilai serta aspek agama Islam. Namun, sejak diberlakukan Study From Home (SFH) oleh Rektor Unikom guna mendukung kebijakan pemerintah sebagai bentuk pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19), maka LDK Ummi Unikom mengganti program kerja Kajian Unik Interaktif Senin Sore (KUISS) menjadi Kajian Online.

Dilaksanakan pada hari Senin, 6 April 2020, kajian tersebut diikuti oleh sebanyak ±40 pendengar yang diakses melalui aplikasi Spoon Radio. Proses tahapan menjadi peserta dimulai dengan registrasi melalui grup kajian online di Whatsapp yang mana hanya terbuka untuk laki-laki (Ikhwan), lalu selanjutnya akan diberikan link untuk streaming atau live radio melalui Spoon Radio.

Memasuki tahapan agenda kajian diawali dengan pembukaan oleh MC lalu saat memasuki agenda inti kegiatan kajian tersebut disampaikan oleh Ali Akbar selaku Sekjen BKLDK Nasional, dimana BKLDK merupakan sebuah forum komunikasi antar lembaga dakwah kampus yang beranggotakan lembaga-lembaga dakwah kampus dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Melalui kesempatan tersebut, Ali menyampaikan terkait bagaimana seharusnya sikap muslim terhadap wabah Virus Corona (Covid-19). Selanjutnya, agenda dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, doa bersama dan penutupan oleh MC.

Rizwan Maulana selaku Ketua LDK Ummi Unikom menuturkan “Melalui kegiatan kajian online ini semoga dapat menyebarkan ilmu kebaikan serta menambah wawasan keislaman bagi mahasiswa-mahasiswa muslim walaupun terbatas dengan media daring. Ke depannya harapan besar kami bahwa akan semakin banyak pendengar sehingga dapat terasa manfaatnya agar tujuan berdakwah di kalangan mahasiswa bahkan masyarakat luas dapat terwujud.” Ujarnya. (Direktorat Hms & Pro)