BANDUNG, UNIKOM – Motivasi individu meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan salah satu langkah guna membentuk pribadi yang lebih baik. Hal tersebut yang mendorong Majelis Ta’lim Ashfiyatun Nisa UNIKOM yang didukung oleh Yayasan Science dan Technology menggelar Tahsin Al-Qur’an dan Kajian Rutin setiap hari Jum'at. Tahsin dan pengajian tersebut ditujukan untuk seluruh sivitas akademika UNIKOM meliput dosen, karyawan dan mahasiswa. Kegiatan yang semula digelar secara langsung di Mushola Lt. 16 Smart Building UNIKOM, Pandemi Covid-19 tidak menurunkan semangat Majlis Ta'lim Ashfiyatun Nisa UNIKOM untuk tetap melaksanakannya, yang kini dilakukan secara online melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting.

Jumat, 30 Oktober 2020, digelar kajian online dengan tema “Memahami Hakikat Jabatan”. Sebanyak 12 orang sivitas akademika UNIKOM yakni para dosen dan karyawan di lingkungan UNIKOM hadir dalam kajian online dipandu oleh Narasumber Drs. H. Jamjam Erawan, M.Si., selaku Sekretaris PW Muhammadiyah Jawa Barat.

Kajian yang digelar pada Minggu pertama bulan November 2020, tepatnya hari Jum'at tanggal 6 November 2020, Majelis Ta’lim Ashfiyatun Nisa UNIKOM mengundang Ustadzah Laila Zahara mengangkat Tema “Yuk, Belajar Ikhlas”, yang berhasil menghadirkan lebih banyak jemaah yaitu sebanyak 26 orang yang terdiri dari, dosen, karyawan dan mahasiswa di lingkungan UNIKOM.

Jumat, 13 November 2020 Majelis Ta’lim Ashfiyatun Nisa UNIKOM tidak melakukan kajian tapi dilakukan Tahsin Al-Qur’an. Kegiatan tersebut dipandu oleh Ustadz Sofyan Yahya selaku Founder Indonesian Learning Qur’an, dimana tahsin tersebut diikuti oleh 12 orang sivitas akademika UNIKOM.

Ketua Majelis Ta’lim Ashfiyatun Nisa UNIKOM, Dr. Hj. Dewi Kurniasih, M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan tersebut digelar sebagai upaya  meningkatkan Iman dan Taqwa kepada Allah SWT bagi seluruh sivitas akademika UNIKOM yang meliputi Dosen, Karyawan dan Mahasiswa Unikom. “Yayasan Science dan Technology memberikan dukungan Pengajian rutin setiap minggu berupa Tahsin Al Qur'an dan Kajian Islami dengan mengundang guru ngaji dan penceramah. Meski digelar secara daring, Alhamdulillah antusias jamaah semakin lama semakin banyak, semoga keberadaan majelis ta'lim dapat membawa keberkahan bagi Yayasan Science & Technology dan Unikom.” ujarnya. (Direktorat Hms & Pro)