Berita

Menjalin Keberkahan Silaturahim Melalui Kajian Ta’lim Unikom : Ciri Hamba Yang Dilupakan Allah Bagian II

BANDUNG, UNIKOM – Yayasan Sciene and Technology Unikom bekerjasama dengan Majlis Ta’lim Ashfiyatun Nisa Kota Bandung. mengadakan Kajian Online secara rutin setiap minggunya, kali ini  mengusung tema “Ciri Hamba Yang Dilupakan Allah (Bagian II)” Jumat, 5 November 2021 bersama Ustad Dedi Hariadi, LC. Kajian tersebut digelar melalui zoom meeting  dengan tujuan menumbuhkan tali silaturahim yang erat dengan sesama, serta meningkatkan kualitas iman dimasa pandemi Covid-19 ini. Turut dihadiri oleh berbagai Jamaah, diantaranya Keluarga Yayasan Sciene and Technology, Jajara Pimpinan Unikom, Para Dosen dan Karyawan dilingkungan Unikom, serta peserta Majlis Ta’lim Ashfiyatun Nisa Unikom.

Dr. Dewi Kurniasih, S.IP., M.Si. dalam sambutan mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya yang pertama kepada pimpinan Yayasan Sciene and Technology yang dalam hal ini selalu mendukung terhadap pelaksanaan kajian ini kemudian kepada Pak Rektor Unikom Prof. Dr. Ir. H. Eddy Soeryanto Soegoto, M.T. dan seluruh Sivitas Akademika Unikom yang terdiri dari dosen, karyawan dan juga mahasiswa Unikom dan tak lupa kepada pengurus Majlis Ta’lim Ashfiyatun Nisa Kota Bandung dan Majlis Ta’lim di luar civitas akademika Unikom yang senantiasa tetap berkenan untuk mengadakan kajian dari tiap minggu Terima kasih atas kehadiran bapak ibu sekalian semua mudah mudahan hari ini membawa manfaat utamanya kita mendapatkan ilmu yang berkah untuk dunia dan bekal untuk akhirat.”tutur Dewi

Allah STW memiliki sifat Al-Mahabbah (cinta) yakni Allah mencintai hamba-Nya yang beriman dan bertakwa. Namun, cinta-Nya tidak seperti cintanya makhluk dan cinta Allah itu telah dibuktikan di dalam kitab dan hadits. Setiap umat Muslim tentu mengharapkan keridhaan serta kasih sayang dari Allah. Karena, sejatinya tidak ada kebahagiaan yang dicari setiap hamba selain dicintai Sang Pencipta-Nya.

Dari Abu Hurairah Ra, Nabi SAW bersabda:“Apabila Allah Swt. mencintai seorang hamba-Nya, Dia memanggil Jibril ‘Sesungguhnya Allah Swt. mencintai si Fulan, maka cintailah dia.”Maka jibril mencintai hamba itu lalu Jibril berseru kepada penduduk langit, Sesungguhnya Allah mencintai si Fulan, maka cintailah dia.’ Maka seluruh penduduk langit mencintai hamba itu, kemudian orang itu pun djadikan bisa diterima oleh penduduk bumi.” (HR Al Bukhari-Muslim). Demikianlah ketika Allah SWT sudah mencintai hambaNya, maka Allah SWT akan gerakan semua fasilitas alam semesta untuk memenuhi kebutuhan manusia. Maka tugas hamba adalah memenuhi ketaatan secara totalitas kepada Allah SWT.

Ustad Dedi Hariadi, juga mengatakan kriteria seseorang yang dilupakan oleh Allah SWT 1) Orang yang memotivasi dalam keburukan dan menghalangi dalam kebaikan, kita tidak boleh membiarkan orang lain kesulitan 2) Orang yang kikir, semakin dijauhi oleh Allah dan Surga, dan semakin dekat dengan Neraka 3) Seseorang yang menjadikan Agama sebagai senda gurau, 4) Orang yang tertipu oleh kehidupan dunia.

Golongan orang yang dicintai Allah SWT sebagaimana dijelaskan dalam Alquran. Mereka dicintai Allah karena iman, takwa, dan ketaatan dalam menjalankan perintah agama serta sikap dan perilaku yang baik kepada sesama manusia dan makhluk lain. Sikap dan perilaku golongan yang dicintai Allah ini harus dicontoh dalam kehidupan. Sebab, sikap dan perilaku itu membawa kemaslahatan bagi diri sendiri, orang lain, dan lingkungan. (Direktorat Hms & Pro)