Berita

Menjalin Keberkahan Silaturahim Melalui Kajian Ta’lim Unikom : Dahsyatnya Sakaratul Maut

BANDUNG, UNIKOM - Kematian akan menghadang setiap manusia. Proses tercabutnya nyawa manusia akan diawali dengan detik-detik menegangkan lagi menyakitkan. Peristiwa ini dikenal sebagai sakaratul maut. Allah Berfirman: “Setiap jiwa pasti akan merasakan kematian. Dan kami benar-benar akan menguji kalian dengan kejelekan dan kebaikan, dan kepada kamilah kalian akan dikembaikan.” (QS Al-Anbiya:35). Dalam surat di atas menjelaskan bahwa kematian benar adanya dan ia merupakan kiamat kecil. Bila ajal telah tiba tak ada yang bisa menghindar dan lari darinya.

Saling mengingatkan akan datang nya Sakaratul Maut Yayasan Sciene and Technologhy Unikom bekerjasama dengan Majlis Ta’lim Ashfiyatun nisa Kota Bandung. mengadakan Kajian Online dengan mengusung tema “Dahsyatnya Sakaratul Maut” Jumat 4 Juni 2021 bersama Ustadz Dedi Hariadi, Lc. Acara tersebut digelar melalui zoom meeting dengan tujuan menumbuhkan tali silaturahim yang erat dengan sesama, serta meningkatkan kualitas iman dimasa pandemi Covid-19 ini. Turut dihadiri oleh ±141 Jamaah, diantaranya Keluarga Yayasan Sciene and Technologhy, Jajara Pimpinan Unikom, Para Dosen dan Karyawan dilingkungan Unikom, serta peserta Majlis Ta’lim Ashfiyatun nisa Unikom.

Dr. Dewi Kurniasih, S.IP., M.Si. sebagai ketua panitia menyampaikan rasa syukur yang tiada hingga pada kesempatan hari ini aplikasi zoom meeting masih bisa melanjutkan menggali ilmu terkait kajian – kajian islam yang diselenggarakan secara online, berkaitan dengan tema pada kajian online, Dewi menyampaikan tema kali ini benar – benar sangat menggetarkan hati, karena berhubungan dengan sakaratul maut, mungkin diantara kita belum ada yang mempunyai pengalaman seperti itu, tetapi secara hikayat dan lain sebagainya akan sama sama mendengarkan nya dari Ustadz Dedi Hariadi, tidak lupa Dewi mengucapkan rasa terima kasih kepada Ustadz Dedi Hariadi yang senantiasa tidak bosan – bosan nya menemani kita dalam menggali ilmu terkait dengan kajian – kajian ini. “ujarnya

Dedi Hariadi, menyebutkan bahwa dunia itu adalah tempat yang bukan selamanya akan ditempati, bukan tempat tinggal selamanya, dunia itu adalah rute kepulangan kita semua ke akhirat dan setelah itu kita akan beralih kepada kehidupan akhirat gerbang yang memindahkan kita dari dunia ke akhirat itu bernama kematian pada kesempatan hari ini ini kita akan membahas rasa dari kematian itu sendiri, bahwa sakaratul maut itu sangat keras sangat menyakitkan dan sangat menakutkan musibah yang didapat oleh manusia dipenghujung kematiannya saat ruh dicabut oleh malaikat sampai berkeringat dari mulai kaki menjalar sampai ke kerongkongan ternyata pelepasan roh dari badan ini sangat sakit sekali. Sesekali jangan apabila nafas (seseorang) telah (mendesak) sampai kerongkongan dan dikatakan (kepadanya) Siapakah yang dapat menyembuhkan dan dia yakin bahwa sesungguhnya itu waktu perpisahan dan betis (kiri) dengan betis (kanan) dan kepada-mulah pada hari itu kamu dihalau (QS. Al Qiyamah, 26-30)    

Wahai Ka'bah ceritakan kepada kita tentang kematian Ka'bah pun berkata : “Wahai Amirul Mukminin gambaran sakitnya kematian adalah bagaimana sebatang dahan yang banyak berduri tajam tersangkut di kerongkongan Anda sehingga setiap Puri menancap di setiap syarafnya selanjutnya dahan itu sekonyong-konyong ditarik dengan sekuat tenaga oleh seorang yang gagah perkasa Bayangkanlah apa yang akan turut tercabut bersama dan itu dan apa yang akan tersisa (Abu Nu'aim Al Asfahani_ Hilyatu Auliya)

Ibnu Abi Ad-Dunya Rahimahullah meriwayatkan dari Syaddad bin Aus RA, ia berkata: “Kematian adalah kengerian yang paling dahsyat di dunia dan akhirat bagi orang yang beriman. Kematian lebih menyakitkan dari goresan gergaji, sayatan gunting, panasnya air mendidih di bejana. Seandainya ada mayat yang dibangkitkan dan menceritakan pada penduduk dunia tentang sakitnya kematian, niscaya penghuni dunia tidak akan nyaman dengan hidupnya dan tidak nyenyak dalam tidurnya.” Allah SWT berfirman: “Ketika sakaratul maut datang kepada setiap manusia, pasti malaikat berkata kepadanya: Inilah kematian yang dahulu senantiasa kamu hindari.” (QS. Qaaf : 19)

Rasulullah SAW bersabda, "Siapa saja yang menyukai perjumpaan dengan Allah, niscaya Allah menyukai perjumpaan dengannya, dan siapa saja yang tidak menyukai perjuampaan dengan Allah, niscaya Allah tidak menyukai perjumpaan dengannya." (HR Bukhari Muslim) Maka dari itu teruslah berdoa, agar detik-detik sakaratul maut kita berakhir dengan khusnul khatimah. (Direktorat Hms & Pro)