Berita

Menjalin Keberkahan Silaturahmi Melalui Kajian Ta’lim Unikom : Indahnya Surga

BANDUNG, UNIKOM - Surga adalah ganjaran yang luar biasa yang disediakan Allah Swt. untuk hamba-hamba yang dicintai-Nya dan yang taat kepada-Nya. Surga juga tempat yang penuh dengan kesenangan dan kenikmatan tanpa ada yang dapat mengurangi dan mengusik kesuciannya. Saling mengingatkan akan indahnya surga. Yayasan Sciene and Technologhy Unikom bekerjasama dengan Majlis Ta’lim Ashfiyatun Nisa Kota Bandung. mengadakan Kajian Online dengan mengusung tema “Indahnya Surga” Jumat, 02 Juli 2021 bersama Ustadz Dedi Heriadi, LC. Acara tersebut digelar melalui zoom meeting dengan tujuan menumbuhkan tali silaturahim yang erat dengan sesama, serta meningkatkan kualitas iman dimasa pandemi Covid-19 ini. Turut dihadiri oleh ±113 Jamaah, diantaranya Keluarga Yayasan Sciene and Technologhy, Jajara Pimpinan Unikom, Para Dosen dan Karyawan dilingkungan Unikom, serta peserta Majlis Ta’lim Ashfiyatun nisa Unikom.

Dr. Dewi Kurniasih, S.IP., M.Si. sebagai ketua panitia menyampaikan pertemukan kali ini kembali dalam model kajian online dengan tetap seperti ini, tapi tidak menyurutkan semangat kita untuk tetap terus menggali ilmu. Alhamdulillah pak ustad tidak bosan-bosan menemani kita dan tema kali ini Masya Allah indahnya surga itu seperti apa semoga menjadi daya tarik kita untuk tetap mengumpulkan poin poin menuju surga. Diakhir sambutannya, dewi secara khusus meminta kepada Ustadz Dedi Heriadi untuk mendoakan saudara – saudara (Sivitas Akademika Unikom) yang sedang berjuang dan melakukan isolasi mandiri agar segera diangkat penyakitnya.”ungkap Dewi

Memasuki acara inti, Ustadz Dedi Heriadi mengatakan surga atau dalam bahasa Arab disebut dengan “jannah”  berarti taman dan “janna” yang artinya tersembunyi. Alasannya di dalam taman tumbuh pohon-pohon yang rindang sehingga orang yang ada di dalamnya tidak kelihatan karena tersembunyi dari pepohonan tersebut. Mengutip Sayid Sabik, Dedi mengatakan bahwa surga adalah suatu tempat kediaman yang disediakan Allah untuk hamba-hambaNya yang bertakwa, sebagai balasan atas keimanannya yang jujur serta amal saleh yang telah dikerjakan. Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan (QS As Sajdah, 17)

Allah berfirman dalam Surah As Sajdah ayat 12 demikian, "Seandainya kamu melihat bagaimana keadaan orang-orang berdosa ketika menghadapi pengadilan Tuhan. Orang-orang berdosa menundukkan kepalanya seraya menyesal. Kemudian, mereka berkata, "Wahai Tuhan kami, kami sekarang sudah melihat dan mendengar. Karena itu kembalikanlah kami hidup di dunia supaya kami dapat beramal yang soleh, dan kami akan yakin tentang kebenaran-Mu." Selanjutnya dijelaskan, orang-orang yang terus diberi peringatan oleh Allah tapi lupa, itulah yang akan menyesal. Sebaliknya, orang-orang yang beriman setiap mendapat kesempatan untuk mengingat Dia langsung patuh, tunduk, dan bersujud kepada Allah.

Kepada orang-orang yang bertakwa, di kemudian hari, mereka tidak mampu mengetahui kesenangan apa yang tersimpan di dalam surga. Dikiaskan bahwa kesenangan yang akan diperoleh di sana seperti apa yang tidak pernah didengar telinga, tidak pernah dilihat mata, dan tidak pernah terpikirkan oleh pikiran manusia. Sebab, untuk orang-orang yang taat. (Direktorat Hms & Pro)