Berita

Menyelami Dunia Broadcasting Dari Sudut Pandang Praktisi

BANDUNG, UNIKOM- Sebanyak ± 250 mahasiswa dari Program Studi Ilmu Komunikasi Unikom memadati Auditorium Miracle untuk mengikuti kegiatan “Broadcasting Day” yang digagas oleh Unikom Broadcast, Senin (14/5). Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WIB, merupakan sarana bagi mahasiswa untuk lebih mendalami dunia broadcasting saat ini serta memperluas wawasan baik secara teoritis maupun praktis.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sangra Juliano P, M.I.Kom selaku Dosen Pembimbing Unikom Broadcast juga Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Unikom, bahwasannya kegiatan ini menjadi bagian dari tuntutan untuk mengetahui seperti apa perkembangan broadcasting di era saat ini. “…mahasiswa tidak cukup hanya dibekali teori, tetapi mereka memerlukan keilmuan secara praktis yang benar-benar diterapkan di dunia industri, sehingga momen ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa terutama yang memiliki minat dan ketertarikan untuk nantinya terjun di dunia broadcasting,” jelasnya.

Sejalan dengan hal tersebut, “Broadcasting Day” pun menghadirkan sejumlah pembicara kompeten dari kalangan praktisi yang tentunya telah memiliki segudang pengalaman berharga khususnya di media pertelevisian, diantaranya: 1) Sdri. Dwi Suci (Reporter TVOne); 2) Sdr. Riko Anggara (News Anchor/Executive Producer Kompas TV); dan 3) Sdr. Akhmad Sef (Pekerja TV & Konsultan Media). Bahkan salah satu diantaranya yakni Dwi Suci, merupakan alumni Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Jurnalistik Unikom.

Melalui kesempatan tersebut, masing-masing pembicara menceritakan sepenggal pengalaman pribadi mereka ketika memasuki dunia broadcasting serta lika liku perjalanan kariernya hingga saat ini. Dwi Suci, yang saat itu menjelaskan tentang “Berkarir di Dunia Pertelevisian Nasional” turut menjelaskan sejumlah persiapan dan tahapan yang harus dilalui ketika melamar pekerjaan ke perusahaan media level nasional.

Melihat antusiasme peserta yang begitu positif terhadap kegiatan ini, para pembicara pun mengadakan simulasi dari beberapa profesi yang ada di dunia broadcasting. Menurut salah satu peserta yang mengikuti simulasi menjadi reporter, Annur Jannah, mengungkapkan bahwa seminar kali ini merupakan salah satu kegiata terbaik yang pernah diikutinya karena para pemateri yang hadir dari kalangan praktisi, telah membuatnya lebih mudah memahami lebih jelas mengenai kondisi, sistem, hingga cara masuk dan bertahan di dunia pertelevisian.

“…bukan hanya ilmu yang saya dapatkan, tetapi banyak juga motivasi yang disampaikan dimana peluang itu selalu ada dan modal untuk terjun ke dunia broadcast yang utama adalah harus berani, terbukti dengan simulasi reporter juga news anchor yang langsung dipraktikan oleh beberapa orang mahasiswa, mudah-mudahan kedepannya bisa kembali diadakan kegiatan seperti ini, dengan kemasan yang bermanfaat dan juga menghibur,” tuturnya.

Peserta lainnya yang mengikuti simulai menjadi news anchor, Alpin Hamjah, menyebutkan bahwa “Broadcasting Day” telah memberinya banyak pengetahuan terlebih ia sangat tertarik untuk bekerja di dunia broadcasting. “Selain memberikan tips untuk bisa kerja di dunia pertelevisian khususnya menjadi seorang broadcaster, para pembicara juga memberikan masukan kepada peserta mengenai kiat apa saja yang harus disiapkan untuk keperluan nanti dalam dunia kerja yang sebenarnya,” ucap Alpin.

Banyaknya manfaat yang bisa diperoleh peserta dari kegiatan ini, diharapkan menjadi langkah awal bagi Unikom Broadcast untuk kedepannya bisa mengadakan kegiatan serupa sebagai bentuk kontribusi dalam memperkenalkan dunia broadcasting di kalangan mahasiswa. (Direktorat Hms & Pro)