BANDUNG, UNIKOM- Meningkatkan eksistensi Unikom di dunia pendidikan dan masyarakat, merupakan salah satu harapan yang ingin dicapai Program Studi Ilmu Pemerintahan (IP) Unikom melalui kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) dalam rangka implementasi Tridharma Perguruan Tinggi. Kegiatan bertajuk “Pelatihan Electronic Government bagi Aparatur Pemerintahan se-Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang” yang berlangsung di Ruang 9.028 Smart Building Unikom, diikuti ± 25 peserta yakni kepala desa, lurah, dan aparatur kecamatan setempat.

Menurut Dr. Hj. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si selaku Ketua Prodi IP Unikom, bahwa pihaknya senantiasa melakukan PPM sebagai agenda rutin untuk memberikan pelayanan dari insan akademis kepada masyarakat sesuai dengan bidang keilmuan yakni pemerintahan. “…kali ini yang jadi sasarannya adalah Pemerintahan Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang karena secara kebetulan pada pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) mahasiswa tahun 2017, daerah ini menjadi lokasi KKL tersebut sehingga mahasiswa kami sudah mempraktikan keilmuannya, kali ini menjadi bagian dosennya untuk berperan melakukan pengabdian,” tuturnya.

Kegiatan PPM yang digelar pada Sabtu (20/1) secara resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unikom, Prof. Dr. H. Samugyo Ibnu Redjo, Drs.,M.A. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, jajaran dosen di lingkungan Prodi IP Unikom serta perwakilan Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang yang diwakili oleh Sekretaris Camat, Irlan Suarlan, SSTP.,M.Si. Berbeda dengan pelaksanaan PPM sebelumnya, kali ini Prodi IP Unikom berkolaborasi dengan Program Studi Magister Ilmu Pemerintahan Universitas Islam 45 (Unisma) Bekasi, dimana Ketua Prodi IP Unisma Bekasi, Dr. H. Aos Kuswandi, Drs.,M.Si menjadi salah satu pemateri yang membahas tentang “Pemahaman Konsep e-Government”.

“Prodi yang tergabung dalam Kesatuan Program Studi Ilmu Pemerintahan Indonesia (KAPSIPI) boleh saling berkolaborasi melakukan aktivitas, dan kali ini Unikom memilih Unisma karena daerah Karawang dan Bekasi cukup berdekatan, selain itu Bapak Aos Kuswandi sendiri telah menjadi dosen luar biasa di Prodi IP Unikom, sehingga kami merasa dosen luar biasa bukan hanya terlibat dalam hal mengajar saja tetapi bisa berpartisipasi pada pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi lainnya,” tambah Dewi.

Tidak hanya memberikan materi tentang konsep e-Government, Prodi IP Unikom juga menyampaikan tiga materi utama lainnya, diantaranya: 1) Kebijakan e-Government oleh Nia Karniawati, S.IP.,M.Si dan Dr. Hj. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si; 2) Teknik Presentasi dan Public Speaking oleh Dr. Poni Sukaesih, S.IP.,M.Si dan Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si; dan 3) Pembuatan Aplikasi e-Government oleh Rino Adibowo, S.IP.,M.I.Pol. “…output dari kegiatan ini adalah website, yakni bagi yang desanya belum memiliki web akan kami ajarkan dan bantu untuk membuatnya, sehingga kedepannya kami melayani coaching secara informal ketika ada kesulitan dalam proses pengelolaan websitenya,” jelas Dewi.

Melalui kegiatan ini Prodi IP berharap agar kontribusi positif yang diberikan Unikom kepada masyarakat, pemerintah, atau bahkan swasta bisa meningkatkan eksistensi, karena leading sector kampus yang memiliki kemampuan akademik yang tinggi adalah yang mengaplikasikannya kepada masyarakat. (Direktorat Hms & Pro)