Berita

Prodi Teknik Informatika Unikom Inisiasi Perluasan Kerjasama Dengan Badan Narkotika Negara Provinsi (BNNP) Jawa Barat

BANDUNG, UNIKOM- Bertempat di Ruang Meeting Lantai 12 Smart Building Unikom, Ketua Program Studi Teknik Informatika (IF) Unikom, Irawan Afrianto, S.T.,M.T, didampingi Sekretaris Prodi IF, Riani Lubis, M.T, serta perwakilan dosen, mengadakan pertemuan bersama Jajaran Pimpinan BNNP Jawa Barat, dalam rangka penjajakan perluasan kerjasama di bidang Tridharma Perguruan Tinggi. Pertemuan yang berlangsung pada Kamis (23/8), secara langsung turut dihadiri Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) Unikom pun sebagai Wakil Rektor Bidang Inovasi, Pengembangan, dan Aset, Dr. Ir. Herman S. Soegoto.

Menurut Irawan, perluasan kerjasama kali ini berdasarkan pada kegiatan sebelumnya yang telah dilakukan bersama yaitu ‘Pelatihan Aplikasi’ pada November 2017 lalu, sebagai program rehabilitasi berkelanjutan yang diinisiasi BNNP Jawa Barat dan menjadi bentuk pengabdian masyarakat Prodi IF Unikom. Atas dasar itulah, Prodi IF Unikom bersama BNNP Jawa Barat akan memperluas kerjasama ini ke ranah penelitian dan menjadikan agenda rutin pengabdian masyarakat yang dilakukan setiap semester per tahun.  

Program perluasasan kerjasama ini akan dikembangkan dengan konsep hibah Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyrakat yang dibiayai oleh RistekDIKTI, sehingga antara UNIKOM dan BNNP harus merupakan mitra dalam kegiatan tersebut. Terkait penelitian, Prodi IF Unikom berencana mengembangkan sebuah aplikasi bernama MILA (Model Interaktif Layanan Anti Narkoba) Berbasis Chatbot. “Nantinya, jika aplikasi ini terealisasikan maka para pengguna gadget akan lebih mudah mendapatkan informasi tentang bahaya narkoba dan sebagainya berdasarkan knowledge based yang dimiliki BNNP Jawa Barat, dan kita bisa setting informasi apa saja yang ingin disampaikan BNNP Jawa Barat kepada masyarakat melalui chatbot tersebut,” ujar Irawan.

Sementara untuk perluasaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyrakat, pihak program studi Teknik Informatika UNIKOM, menawarkan kepada BNNP Jawa Barat untuk menjadi mitra dalam kegiatan Pelatihan TIK Klien Pasca Rehabilitasi dan pengembangan aplikasi monitoring klien pasca rehabilitasi. Lebih lanjut, Irawan pun menawarkan program jangka panjang yang bisa direalisasikan bersama BNNP Jawa Barat dengan memanfaatkan pengembangan software. Salah satu contohnya, membuat sistem database para client atau mereka yang pernah mengikuti program rehabilitasi di BNNP Jawa Barat untuk melihat kontribusi atau prospek mereka saat ini di masyarakat. Tentunya hal ini akan mempermudah BNNP Jawa Barat dalam melakukan pemantauan dan bisa melihat sejauhmana keberhasilan program-program yang selama ini diterapkan pada proses rehabilitasi hingga pascarehabilitasi.

Merujuk pada hal tersebut, Brigjen Drs. Sufyan Syarif, MH selaku Kepala BNNP Jawa Barat menyambut baik setiap program yang diusulkan oleh Unikom khususnya Prodi IF. Menurutnya, program tersebut sangat penting dan bermanfaat bagi BNNP Jawa Barat sehingga pihaknya sangat berharap agar kedepannya bisa dilakukan MoU antara Unikom dengan BNNP Jawa Barat.

Rencananya BNNP Jawa Barat yang saat itu juga dihadiri oleh Drs. Anas Saepudin, M.Si (Kabid Rehabilitasi), Drs. Wurtanyo Sugiri (Kabid P2M), AKBP. Kartiandagho (Kabid Pemberantasan), dan Birin Bendrayuli, S.Sos.,M.AP (Kepala Sie Pascarehabilitasi) akan memfasilitasi sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada para mahasiswa baru di Unikom.  Sehingga diharapkan kedepannya Unikom secara umum dan Prodi IF secara khusus selalu menjalin kerjasama sebagai mitra BNNP Jawa Barat yang bisa mengembangan ide positif hingga mampu memberikan kontribusi satu sama lain. (Direktorat Hms & Pro)