BANDUNG, UNIKOM- Tim Rivest dari Divisi ERG Unikom berhasil meraih Juara I Nasional di ajang TBIG CreatiON 2018 Kategori “Smart Logistics & Transportation” yang digelar Hotel JS Luwansa Jakarta, 13-16 November 2018. Dari total 230 tim yang mendaftarkan diri dilakukan proses seleksi sejak Juni-Oktober 2018 hingga terjaring 15 tim yang lolos ke babak final salah satunya Tim Rivest Unikom.

Kompetisi di tahun kedua yang diselenggarakan PT Tower Bersama Infrastructure, Tbk. (TBIG), mengusung tema “Unlocking Potential Value in Community Through Technology Adoption” dimana terdapat 13 kategori yang dikompetisikan salah satunya “Smart Logistics & Transportation” dalam berbagai bentuk solusi kreatif, diantaranya: 1) Mobile Application (berbasis Android atau iOS); 2) Desktop Application (berbasis Windows); 3) Web Application; dan 4) Multimedia Application.

Tim Rivest Unikom yang terdiri dari Ghiffari Ahmad Nidharghilman (Sistem Komputer), Rais Naufal Hawari (Teknik Informatika), dan Egi Pratama (Sistem Komputer) dibawah bimbingan Agus Mulyana, M.T, membawa inovasinya dalam bentuk rompi keselamatan berbasis Internet of Things (IoT) guna meminimalisasi tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia. “Keresahan masyarakat pada maraknya tindak kejahatan khususnya di jalan raya ditambah angka kecelakaan yang semakin tinggi bahkan menurut Korlantas Polri satu per empat diantaranya meninggal dunia, menjadi inspirasi kami untuk membuat sistem keamanan berkendara yang dinamai Rivest,” ujar Egi.

Sistem yang ditanam dalam rompi ataupun jaket ini bertujuan membantu pengendara dalam pencegahan tindak kejahatan bermotor dan pelaporan kejadian termasuk jika terjadi kecelakaan. Rivest dilengkapi dengan beberapa fitur, yaitu: 1) Informasi Posisi Pengendara; 2) Peringatan Kecelakaan; 3) Rekam Data Pengendara; 4) Lapor Kecelakaan; 5) Solar Panel; 6) Panic Button; dan 7) Ride Attitude. Fitur yang tersedia merupakan hasil dari riset yang dilakukan Tim Rivest di Divisi ERG selama kurang lebih tiga tahun dimana selama melakukan riset tersebut Egi bersama timnya memperoleh banyak manfaat karena dapat mengaplikasikan keilmuannya yang dipelajari di bangku kuliah secara langsung. Terlebih dukungan dari pihak kampus termasuk para dosen selalu mengalir hingga menambah motivasi serta semangat untuk melakukan riset.

Selain fitur yang tersedia, Rivest merupakan sistem terintegrasi yang terdiri dari beberapa bagian, diantaranya: 1) Rompi yang digunakan oleh pengendara untuk mendeteksi pergerakan pengendara, keadaan cuaca, suhu, dan kelembapan lingkungan. Rompi Rivest dilengkapi tombol darurat untuk meminta bantuan yang berdaya listrik ramah lingkungan dengan tenaga surya. 2) Rivest Aplikasi Android sebagai media yang menghubungkan pengendara dengan orang-orang disekitarnya, seperti panduan berkendara, lapor dan berbagi informasi,  panggilan darurat, hingga mode berkendara secara kelompok. 3) Website Rivest untuk monitoring dan pemetaan daerah rawan kecelakaan, keberadaan Pos Polisi serta data pengguna sistem Rivest.

Menurut Agus yang juga Ketua Divisi ERG Unikom, pihak kepolisian biasanya mengatasi kecelakaan berdasarkan laporan warga dan temuan patroli di lapangan, dengan adanya rompi ini bisa membantu tugas aparat kepolisian. Berbekal aplikasi maka data-data secara detail dapat mudah diakses oleh pihak kepolisian selama ada jaringan atau sinyal. “Untuk penggunaannya nanti para pengguna akan diminta untuk mengisi formulir data diri sebelum menggunakan aplikasi tersebut sebagai rujukan dasar ketika mengalami kecelakaan,” jelasnya.

Melalui kompetisi ini diharapakan Rivest karya Divisi ERG Unikom menjadi inovasi di bidang smart transportation yang dapat menjawab tantangan dan permasalahan lingkungan sekitar, berdaya guna untuk masyarakat Indonesia, sehingga bangsa ini diharapkan akan lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan di era transformasi digital salah satunya menciptakan keamanan dalam berkendara. (Direktorat Hms & Pro)