BANDUNG, UNIKOM- “Merit Awards” The Asia Pacific ICT Alliance Awards (APICTA Awards) 2018 Kategori Tertiary-Student berhasil dikantongi Divisi CodeLabs Unikom saat mengikuti kompetisi di Guangzhou, China, pada 9-13 Oktober 2018. Penghargaan tersebut diberikan untuk software “Sellution” karya Divisi CodeLabs sebagai software yang mampu menunjang bisnis berdasarkan analisis big data di media sosial guna kepentingan pemasaran.

Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom.,M.T selaku Ketua Divisi CodeLabs menuturkan bahwa ‘Merit Awards’ diberikan kepada tim yang memiliki selisih nilai kurang dari 5 % dengan winner  dari setiap kategorinya. “…secara umum bisa dikatakan sepadan dengan juara 2, akan tetapi jika selisih nilanya melebihi 5% maka Merit Awards tidak akan ada, namun tim dari Divisi CodeLabs bisa mencapai nilai yang selisihnya tidak lebih dari 5% dengan juara 1, jadi di APICTA hanya ada winner dan merit awards per katrgori,” ujarnya.

Meski sebelumnya Sellution pernah dikompetisian di berbagai ajang perlombaan, salah satunya BNI Hackfest yang meraih juara 3 dan ajang Innoserve sebagai 14 besar finalis, kali ini Divisi CodeLabs telah memberikan sentuhan baru pada software tersebut. Fitur utama yang dimiliki Sellution adalah Smart Create Post, Buzzer Finder, dan Content Performance. Bahkan, Sellution dapat memberikan penilaian pada konten yang dibuat oleh pengguna, agar sesuai klasifikasi para buzzer dan tepat sasaran. Sellution juga bisa menilai seberapa baik dan efektif promosi yang akan dirilis ke khalayak dari sisi penulisan maupun desain.

Sejak keikutsertaannya di ajang APICTA tahun 2012, Divisi CodeLabs terus melakukan pengembangan. APICTA sendiri tahun ini membuka beberapa kategori: 1) Consumer; 2) Inclusions and Community Services; 3) Industrial; 4) Business and Service; 5) Public Sector and Government; dan 6) Student (Junior Student, Senior Student, Undergraduate). Tim Sellution masuk di kategori Tertiary-Student dengan sub kategori Business and Service, dimana pada kategori Tertiary-Student ini diikuti oleh para mahasiswa dari kawasan Asia Pasifik yang terdaftar dalam APICTA yakni sebanyak 26 tim yang memperebutkan gelar juara.

Terpilihnya Divisi Codelabs Unikom sebagai tim yang mewakili Indonesia bersama tim dari beberapa perguruan tinggi dan para start up professional merupakan hasil rekomendasi dan seleksi tertutup yang dilakukan Asosiasi Peranti Lunak Telematika Indonesia (Aspiluki). Perjuangan Divisi CodeLabs yang saat itu diikuti oleh Adam, Wakil Ketua Divisi CodeLabs, Dian Dharmayanti, M.T, serta mahasiswa perwakilan Tim Sellution CodeLabs, Daniyal Ahmad Rizaldhi dan Monica Adela, dengan dukungan penuh Unikom secara moril maupun materil, membuahkan hasil yang membanggakan karena mampu mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. (Direktorat Hms & Pro)