BANDUNG, UNIKOM- Program Studi Komputerisasi Akuntansi (KA) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) Unikom telah menggelar Sidang Yudisium Semester Genap Tahun Akademik 2018/2019 di Ruang Seminar Lantai 10 Smart Building Unikom, Rabu (28/8/2019). Sidang Yudisium dihadiri Ketua Program Studi KA Unikom, Dr. Ony Widilestariningtyas, S.E,M.Si.,Ak.CA, jajaran dosen dan sekretariat di lingkungan Program Studi KA Unikom.

Mengawali Sidang Yudisium, diawali sambutan Ketua Prodi KA Unikom dan pembacaan berita acara yudisium serta mengumumkan IPK seluruh peserta. Sebanyak lima calon wisudawan Program Studi KA Unikom yang telah menyelesaikan Tugas Akhir/Skripsi hadir dalam kesempatan tersebut, dimana satu diantaranya berhasil meraih IPK tertinggi yakni 3.94 dengan predikat Summa Cumlaude atas nama Ramadhan Syaeful Bahri. Sementara peringkat kedua disusul oleh Hafiyyan Dharmaiswara yang meraih IPK 3.89 dengan predikat Magna Cumlaude dan peringkat ketiga diraih oleh Mohamad Regiana Grandis dengan IPK 3.80 berpredikat Magna Cumlaude.

Masing-masing calon wisudawan yang berhasil menduduki tiga besar IPK tertinggi, selanjutnya diberikan sertifikat penghargaan oleh Ketua Program Studi KA Unikom sebagai bentuk apresiasi atas capaian yang diraih. Selain untuk ketiganya, penghargaan khusus turut diberikan kepada Fahmi Fajar Atqiya dengan sebutan “Pejuang Tangguh” dan Abror Aulawy sebagai “Motivation People” karena dinilai oleh jajaran dosen bahwa calon wisudawan tersebut memiliki kepedulian tinggi kepada sesama serta mendorong semangat untuk teman-temannya.

Sidang Yudisium menjadi gelaran wajib usai pelaksanaan rangkaian sidang akhir yang telah ditempuh setiap mahasiswa. Hingga nantinya mereka akan dilantik secara resmi melalui Sidang Terbuka Senat Unikom dalam rangka Wisuda Semester Genap TA 2018/2019 yang rencananya akan berlangsung pada akhir September 2019 mendatang. Selain mengetahui nilai akhir selama masa studi, momentum yudisium juga dimanfaatkan untuk menyampaikan kesan dan pesan dari para dosen maupun calon wisudawan. Tentunya, lulus dari perguruan tinggi bukanlah akhir dari segalanya melainkan awal kehidupan baru yang harus dijalani dan dimaknai dengan penuh semangat serta perjuangan. (Direktorat Hms & Pro)