Berita

Tahap Akhir Seleksi Anggota Korps Protokoler Mahasiswa (KPM) Unikom Angkatan VII Tahun 2019

BANDUNG, UNIKOM- Bertempat di Auditorium Miracle Kampus I Unikom, Direktorat Humas dan Protokoler bersama Korps Protokoler Mahasiswa (KPM) Unikom mengadakan proses wawancara dan tes bakat yang menjadi rangkaian seleksi tahap ketiga open recrtuitment KPM Unikom Angkatan VII. Proses seleksi berlangsung selama hampir satu hari penuh sejak pukul 10.00-17.00 WIB, Jumat (12/4/2019), dengan menghadirkan sejumlah dewan juri dari internal Unikom yang sebagian besar diantaranya merupakan Tim Protokoler Unikom, antara lain: 1) Dr. Desayu Eka Surya, S.Sos.,M.Si (Direktur Humas dan Protokoler); 2) Dr. Retno Purwani Sari, S.S.,M.Hum (Ketua Program Studi Sastra Inggris); 3) Dr. Lilis Puspitawati, S.E.,M.Si.,Ak.CA (Ketua Divisi Bimbingan Konseling dan Career Center); 4) Melly Maulin P, S.Sos.,M.Si (Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi); 5) Sylvia Octa Putri, S.IP.,M.Si (Dosen Program Studi Ilmu Hubungan Internasional); 6) N. Vani Ramdhiani S.Kom (Kepala Bagian Sekretariat Rektorat); 7) Tine A. Wulandari, M.I.Kom (Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi); dan 8) Tatan Tawami, S.S.,M.Hum (Dosen Program Studi Sastra Inggris).

Sesi satu penyeleksian tahap ketiga diisi agenda wawancara yang diikuti oleh 40 calon anggota KPM Unikom untuk diwawancarai para juri yang terbagi dalam empat tim. Satu per satu diantara mereka, memberikan jawaban terbaiknya pada setiap pertanyaan yang dilontarkan tim juri baik dalam bahasa Indonesia ataupun bahasa Inggris sehingga kesempatan ini dimanfaatkan oleh untuk menunjukan kemampuan bahasa asing yang mereka miliki. Adapun penilaian dalam tahap ini berdasarkan empat aspek yang telah ditentukan, diantaranya: 1) Komitmen; 2) Problem Sovling; 3) Manajemen Waktu; serta 4) Loyalitas dan Solidaritas.

Sementara itu, usai dilakukan sesi wawancara saatnya calon peserta menunjukan minat dan bakatnya dengan memberikan penampilan yang terbaik, seperti menyanyi, menari, master of ceremony (MC), bermain alat musik, bermain peran (teater), public speaking, story telling, membaca puisi, hingga tampilan-tampilan kolaborasi yang tidak sedikit memukau tim juri. Tentunya, setiap tahap seleksi yang dilewati calon anggota hasilnya akan diakumulasi dan dijadikan dasar penilaian untuk menentukan lolos atau tidaknya menjadi anggota KPM Unikom Angkatan VII.

Menurut Desayu, rangkaian seleksi yang dilalui oleh calon anggota merupakan tahap yang tidak sederhana, sehingga pihaknya cukup mengapresiasi atas kesungguhan dan totalitas calon anggota pada setiap tahap yang dilewatinya. “…mulai dari melengkapi berkas administrasi, technical meeting yang mencakup pengarahan dasar keprotokolan, tes tulis, hingga akhirnya wawancara dan tes bakat berhasil kalian lewati, saatnya panitia bekerja keras mengolah hasil penilaiannya, memutar otak menentukan siapa yang terbaik dari yang baik, memiliki loyalitas, sense of belonging pada Unikom selain cerdas, berkepribadian, multitalenta, dan tentunya anggota yang lolos berdasarkan persetujuan Rektor Unikom juga,” ujar Desayu.

Desayu menambahkan lolos atau tidak lolos bukanlah persoalan yang paling penting, tetapi keberanian mencalonkan diri, ketegaran dan komitmen yang dilakukan melalui proses penyeleksian tahap demi tahap adalah pengalaman berharga yang tidak dimiliki oleh banyaknya mahasiswa. Bagi yang lolos dalam seleksi ini kami tunggu komitmen, kreatifitas dan inovasinya untuk mengembangakan KPM Unikom dan bagi yang tidak lolos kami yakin masih terbuka luas organisasi-organisasi yang siap menampung kreatiftias dan inovasi anda, demikian tutur desayu dalam sambutan penutupnya. (Direktorat Hms & Pro)