Berita

Tingkatkan Partisipasi Pemilih Muda Melalui ‘Electainment on Campus-Rock the Vote Indonesia’

BANDUNG, UNIKOM- Universitas Komputer Indonesia (Unikom) menjadi salah satu kampus yang berkesempatan membangun sinergi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat untuk mengadakan “Electainment On Campus-Rock The Vote Indonesia” dengan tema “Meningkatkan Partisipasi Pemilih Muda dalam PILGUB JABAR 2018”. Kegiatan yang sukses terselenggara di Auditorium Lantai 17 Smart Building Unikom, pada Sabtu (7/4), turut menggandeng Center for Election and Political Party (CEPP) FISIP Universitas Indonesia sebagai salah satu lembaga yang memiliki program pendidikan politik khususnya di kalangan generasi muda.

Gelaran “Electainment On Campus-Rock The Vote Indonesia” yang diikuti ± 250 peserta kalangan mahasiswa dan pelajar di Kota Bandung, merupakan bagian dari sosialisasi dan pendidikan politik berkenaan dengan Pilkada serentak salah satunya pemilihan gubernur yang akan dilaksanakan pada 27 Juni 2018 mendatang. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pelaksana sekaligus Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan Unikom, Dr. Hj. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.

“…kegiatan ini merupakan kesempatan yang sangat baik karena menjadi bagian dari sosilaisasi serta pendidikan politik yang perlu diberikan kepada mahasiswa serta kalangan pelajar sebagai pemilih muda, sehingga diharapkan seluruh peserta bisa mendapatkan pengetahuan baru dan menjadi pemilih yang cerdas untuk menggunakan hak suaranya pada setiap pemilihan umum,” ujar Dewi.

Hal senada juga diungkapkan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Unikom, Prof. Dr. Hj. Aelina Surya, Dra, selaku Penanggung Jawab kegiatan yang saat itu hadir mewakili Rektor Unikom, Assoc Prof. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.T untuk memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Menurut Aelina, sebagai pemilih muda yang memiliki hak suara dalam pemilu, diharapkan mereka memiliki jiwa kritis untuk menggunakan hak pilihnya. Mengingat pendidikan politik di kalangan generasi muda saat ini masih terbilang rendah, sehingga dikhawatirkan kelompok ini rentan menjadi sasaran untuk dimobilisasi oleh kepentingan tertentu.

Pembukaan kegiatan yang ditandai dengan pemukulan gong oleh WR Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, semakin meriah dengan iringan rampak kendang Saung Budaya (Sadaya) Unikom. Tak berselang lama, “Electainment On Campus-Rock The Vote Indonesia” memasuki agenda inti yaitu Focus Group Discussion (FGD) dipandu oleh moderator Hetty Hasanah, S.H.,M.H (Dosen Program Studi Ilmu Hukum Unikom) bersama empat narasumber, antara lain: 1) Nina Yuningsih, S.Ag.,S.Pd.,MM (Anggota KPU Provinsi Jawa Barat); 2) Dr. Abdul Aziz SR (Peneliti Senior CEPP FISIP UI); 3) Dr. H. Ferry Kurnia Rizkiyansyah, S.IP.,M.Si (Pemerhati Pemilu/Anggota KPU RI 2012-2017); dan  4)  Andrias Darmayadi, S. IP.,M.Si.,Ph.D (Pengamat Politik dan Ketua Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Unikom).

Menurut Nina kegiatan ini merupakan salah satu pendidikan politik untuk memberikan pengetahuan dan meningkatkan pemahaman demokrasi yang baik. Sehingga dengan adanya pengetahuan dan pemahaman diharapkan generasi muda memiliki kesadaran untuk menyalurkan hak pilihnya sebagai pemilih yang kritis dan mampu meningkatkan partisipasi pemilih guna mewujudkan pemilu berkualitas.

Melalui kesempatan tersebut, Nina pun menyampaikan kemudahan bagi mahasiswa yang sedang merantau, agar mereka tetap bisa menyalurkan hak pilihnya tanpa harus pulang ke daerah asalnya. “…bagi adik-adik yang tinggal di kost, bisa melakukan pindah pemilih di TPS sekitar tempat kost sehingga tidak harus pulang ke daerah asalnya masing-masing, asalkan adik-adik meminta surat pindah pemilih dari TPS daerah asal untuk selanjutnya ditentukan TPS pengganti di sekitar kost,” jelas Nina.

Usai FGD dan sesi tanya jawab, para peserta disuguhi tayangan film pendek yang menceritakan tentang pentingnya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari. Tak henti sampai disitu, guna memaksimalkan rangkaian pendidikan politik, agenda dilanjutkan dengan Election Mock dan Tutoring Poster dimana para peserta dibagi menjadi 7 kelompok. Setiap kelompok dipandu oleh satu orang tutor yang merupakan delegasi mahasiswa dari beberapa himpunan mahasiswa di lingkungan FISIP Unikom. Mereka memperkenalkan dan menyediakan jawaban mengenai demokrasi, Pancasila, hingga pentingya pemilu dan menjadi pemilih cerdas serta kritis. Selanjutnya, pada sesi Election Mock, para peserta diajak untuk melakukan simulasi pilkada bagi pemilih muda dengan meyediakan 3 TPS seolah-olah mereka melaksanakan pilkada sesungguhnya.

Mengakhiri kegiatan tersebut, para peserta dengan lantang membacakan ‘Deklarasi Pemilih Muda’ yang dipandu oleh Sdr. Jody Kusuma. Melalui kegiatan ini diharapkan para peserta secara khusus dan umumnya generasi muda bisa mengambil bagian menjadi pemilih muda dari setiap penyelenggaraan pemilu untuk menyalurkan hak pilihnya secara kritis, cerdas, dan bijak. Sehingga pemimpin yang kelak terpilih adalah yang sesuai dengan suara rakyat. (Direktorat Hms & Pro)