BANDUNG, UNIKOM- Bertempat di Universitas Komputer Indonesia (Unikom), Biro Perencanaan Kerjasama Luar Negeri (BPKLN) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia (RI) menggelar “Seleksi Program Beasiswa Unggulan Batch II Tahun 2018” yang berlangsung selama tiga hari, sejak 12-14 Agustus 2018. Proses seleksi tersebut diikuti 500 calon mahasiswa dan/atau mahasiswa program S1, S2, dan S3 dari seluruh Perguruan Tinggi di wilayah Provinsi Jawa Barat.

Menurut Direktur Office of International Affairs (OIA) Unikom, Dr. Inta Budi Setya Nusa, S.E.,M.Ak, sebagai provider Program BU sejak tahun 2010 hingga saat ini Unikom dipercaya sebagai tuan rumah seleksi Program BU Batch II Wilayah Jawa Barat. Adapun seleksi yang dimaksud merupakan bagian dari program “Beasiswa Masyarakat Berprestasi”.

Tahun ini, Program BU telah mengadakan dua kali proses seleksi dimana Batch I telah berlangsung pada Februari 2018 lalu beragendakan seleksi administrasi dan tahap wawancara yang hasilnya sudah terpublikasi. Sedangkan Batch II yang juga digelar di beberapa wilayah di Indonesia selain Jawa Barat, yakni Jakarta, Yogyakarta, Solo, Bali, Medan, dan Makassar, baru akan diumumkan hasilnya pada September 2018 mendatang.

Melalui seleksi tersebut, pewawancara yang hadir terdiri dari Tim BPKLN dan Tim dari Universitas Padjadjaran (Unpad), yang mewawancarai calon mahasiswa dan/atau mahasiswa dalam berbagai aspek seperti kontribusi kepada masyarakat secara akademik maupun non akademik, keaktifan di lingkungan bermasyarakat, serta motivasi setiap calon mahasiswa dan/atau mahasiswa dalam menjalani studinya. “Semakin banyak prestasi yang telah diraih, maka peluang untuk lolos pun akan semakin tinggi,” ujar Inta Budi.  

Calon mahasiswa dan/atau mahasiswa dari seluruh program studi berkesempatan mengikuti program ini dengan syarat akreditasi institusi dan program studinya minimal ‘B’. “Selain calon mahasiswa yang baru akan masuk ke perguruan tinggi, mahasiswa on going atau mahasiswa yang sudah aktif pun bisa mengikuti program BU dengan catatan ia tengah studi maksimal di semester 2,” tambah Inta Budi.

Proses seleksi yang digelar di 5 ruangan di Unikom, turut dihadiri oleh Kepala Bagian Fasilitas Internasional, Bapak Dedi Karyana, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BU, Bapak I Wayan Loster, serta Dr. Musa Yosef, M.Ak selaku Koordinator Beasiswa Unggulan. Buah dari koordinasi yang terjalin antara BPKLN dengan Penanggung Jawab Program BU Unikom juga sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati, Dra.,S.E.,M.Si, dan Direktur OIA Unikom, pihak BPKLN pun memberikan respon positif atas pelaksanaan kali ini yang berjalan baik, lancar, sesuai harapan, karena ditunjang dengan berbagai fasilitas mumpuni serta ruangan representatif.

Selain menjadi tuan rumah Seleksi Program BU Batch II Tahun 2018, menariknya Unikom adalah satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang dipercaya oleh BPKLN untuk menerima mahasiswa dari wilayah 3T (Tertinggal, Terluar, Terdepan) sejak tahun 2016 hingga sekarang. Tahun ini, terdapat 10 mahasiswa dari wilayah 3T yang studi di Unikom dan satu diantaranya yakni Ananda Prima Rido (Program Studi Manajemen) direncanakan akan menempuh Program Double Degree di Dong A University Korea.

Atas kepercayaan yang diberikan BPKLN, Unikom pun merespon positif hal ini sebagai bentuk kontribusi dalam mendukung upaya pemerintah untuk memperkecil kesenjangan kinerja pendidikan antar-kelompok masyarakat sehingga memberikan peluang lebih besar bagi masyarakat miskin dan/atau yang tinggal di daerah tertinggal. Melalui program ini diharapkan semakin banyak mahasiswa yang mengenal BU terutama bagi mahasiswa dan calon mahasiswa Unikom. (Direktorat Hms & Pro)