Berita

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pers Birama Unikom Menggelar Webinar Jurnalistik “Peluang dan Skill Set Menjadi Jurnalis di Era Digital”

BANDUNG, UNIKOM – Era digital memengaruhi praktik jurnalisme dalam berbagai hal. Jurnalisme di Indonesia juga turut berubah seiring dengan berkembangnya teknologi digital. Untuk itu Unik Kegiatan Mahasiswa Pers Birama Unikom menggelar webinar jurnalistik dengan tema “Peluang dan Skill Set Menjadi Jurnalis di Era Digital”. Digelar secara virtual melalui Zoom Meeting pukul 15.00 s/d 17.10 WIB. Turut hadir pada kesempatan tersebut Pembina dari Unit Kegiatan Mahasiswa Pers Birama H. Budi Mulyana, S.IP., M.Si. Acara dimoderatori oleh Amelia Salsabila dan Riska Lapiani Huki selaku pemandu acara. Materi disampaikan oleh produser Box2Box ID, Aun Rahman dan Content Creator Cerdik Indonesia, Shela Kusumaningtyas.

Budi Mulyana menyampaikan dalam sambutan sangat bergembira pada sore hari ini UKM birama Unikom bisa menyelenggarakan kegiatan webinar jurnalistik peluang dan menjadi jurnalis di era digital tentu di masa pandemi dalam situasi yang penuh keterbatasan dalam pertemuan secara fisik menggunakan media digital ini menjadi trend baru dan menjadi masa depan baru salah satu di dalam dunia jurnalistik menurutnya tema yang diangkat sangat progresif semoga yang sudah hadir disini mendapatkan ilmu dan juga tips-tips praktis juga dari pada ahlinya terima kasih kepada para ahli yang sudah menyempatkan hadir. Sebagai pembina menyambut baik kegiatan ini sekali lagi saya ucapkan selamat mengikuti mudah-mudahan menjadi hal yang positif di Bulan puasa ini”ungkapnya

Yani Andriani selaku ketua pelaksana acara menuturkan bahwa di Era digital seorang jurnalis harus mengetahui peluang apa saja yang dapat membangkitkan pengelolaan berita agar dapat dikemas dengan efisien. Era digital menjadikan masyarakat Indonesia akan sangat mudah untuk mendapatkan informasi seperti melalui website, YouTube dan berbagai sosial media lainnya jadi adanya kegiatan ini dengan judul Peluang dan Skill Set Menjadi Jurnalis di Era Digital memberikan Inside wawasan dalam jurnalistik teman-teman semuanya jadi program webinar ini adalah salah satu proker dari pers mahasiswa Birama Unikom bertujuan untuk berdiskusikan Bagaimana cara seseorang jurnalis berkreativitas dengan adanya peluang yang dimana menjadikan jurnalis dimasa kini dan tentunya menjadi bekal skill untuk para calon jurnalis maupun yang sudah berkecimpung ke dalam dunia jurnalis.”ungkapnya

Memasuki acara inti yaitu pemaparan dari pemateri yang pertama yaitu Aun Rahman membawakan materi pada sesi pertama dengan tajuk; “Journalist Opportunity in Digital Era”. Menurut Aun, jurnalis berperan sebagai penyebar pesan yang objektif dan independen dari pengaruh luar yang terkadang menyebabkan orang-orang berpikir bahwa jurnalis akan tersisihkan, namun sebenarnya tidak. Ketika berbicara bidang jurnalistik, akan sangat luas, karena dasarnya adalah menulis. Oleh karena itu menurutnya, “Sky is The Limit” yang berarti tidak ada batasan untuk bidang jurnalistik.

Setelah sesi pertama, diadakan sesi ice breaking untuk meningkatkan antusiasme peserta dengan games. Permainan dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mengharuskan partisipan untuk meningkatkan daya khayal, dan pemenangnya mendapatkan hadiah dari panitia.

Sesi kedua dilanjutkan dengan pembawaan materi oleh Shela Kusumaningtyas dengan tajuk; “Menjadi Kreator Konten di Era Digital”. Menurut Shela, kesuksesan kreator konten didapat bukan dengan cara instan, untuk itu para calon kreator diharapkan lebih peka terhadap lingkungan, juga menambah relasi dan wawasannya dengan bertukar pikiran dengan kreator-kreator lainnya. Shela mengingatkan, “Jangan sekali-kali membohongi audiens” juga menyarankan, “Gak usah takut untuk menjadi kreator konten karena peluangnya itu sangat luas”.

Acara webinar jurnalistik Peluang dan Skill Set Menjadi Jurnalis di Era Digital diikuti  ±175 partisipan sangat disambut baik dan positif oleh para partisipan, Jurnalis sering dianggap sebagai wakil dari suara masyarakat mengenai berbagai kejadian yang ada dan terjadi di masyarakat. Untuk itu semoga dengan mengikuti webinar tersebut para peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh.  "Jurnalis tidak hidup dengan kata-kata saja, meski terkadang mereka harus memakannya." - Adlai E. Stevenson II (Direktorat Hms & Pro).