BANDUNG, UNIKOM – Pengabdian masyarakat merupakan bagian tak terpisahkan dari filosofi dasar Tri Dharma Perguruan Tinggi yang implementasinya berbasiskan penelitian maupun pembelajaran. Pengabdian kampus dalam menangani Covid-19 melibatkan segenap komponen civitas academica. Melalui pengabdian masyarakat, kampus diharapkan berkontribusi pada bangsa Indonesia yang sedang didera wabah.

Di tengah situasi pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), perguruan tinggi tidak bisa berpangku tangan. Dunia akademik bukanlah hidup di menara gading yang terpisah dengan masalah yang dihadapi masyarakat. Kampus yang memiliki sumber daya manusia terampil dibutuhkan proaktif berkontribusi membantu masyarakat dalam menghadapi wabah.

Jiwa gotong-royong dari insan pendidikan tinggi yang diimplementasikan dalam berbagai bentuk pengabdian kepada masyarakat terus bertumbuh dalam rangka melawan wabah tersebut. Hal ini bila dilihat dari sisi positif adanya pandemi, menjadi sinyal yang baik bagi pengembangan pengabdian kepada masyarakat. Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung sangat berperan aktif dalam membantu program Pemerintah dalam hal pemberian vaksin kepada masyarakat. Pengabdian yang dilakukan oleh Unikom tersebut melalui program Gemesin 2021 “Gelegar Mahasiswa Vaksin Unikom 2021” program tersebut  selain diperuntukan untuk civitas akademika Unikom Vaksin tersebut juga diikuti oleh masyarakat umum.

Prof. Dr. Ir. H. Eddy Soeryanto Soegoto, MT, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung. Dalam pembukaan Gemesin “Gelegar Mahasiswa Vaksin Unikom 2021 mengatakan “Suatu kebahagiaan untuk Unikom yang bisa ikut melaksanakan program pemerintah yaitu program vaksinasi kepada sivitas akademika Unikom dan Masyarakat Umum. Hal tersebut juga sebagai pengabdian Unikom terhadap bangsa ini. Acara ini tentu dapat terlaksana berkat dukungan para sponsor, Panitia vaksinasi, Dinas Kesehatan Kota Bandung, dan semua tim yang terlibat sehingga pelaksanaan Vaksinasi ini terlaksana dengan baik. Eddy berharap, dengan adanya vaksinasi di Unikom ketahanan tubuh semakin kuat, imun meningkat, mudah – mudahan kasus Covid – 19 di Indonesia semakin menurun dan tentu masyarakat kita bisa beraktivitas seperti sediakala.”Ungkap Eddy saat memberikan sambutannya pada 27 Oktober 2021.

Assoc. Prof. Dr. Agus Riyanto, ST.,MT. Selaku Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Kerjasama, sekaligus penanggung jawab kegiatan Gemesin “Gelegar Mahasiswa Vaksin Unikom 2021 melaporkan bahwa “Kegiatan vaksin Gemesin 2021 tanggal 24-25 November 2021 adalah Gelegar terhadap pemberian vaksin kepada sivitas akademika Unikom dan Masyarakat Umum yang merupakan dosis kedua dan kelanjutan vaksinasi dosis pertama pada tanggal 27-28 Oktober 2021 lalu. Vaksinasi dosis kedua ini menggunakan vaksin Sinovac dan Pfizer. Gemesin Unikom 2021 ini merupakan kolaborasi Unikom dan Hits Unikkm Radio dibantu dari beberapa pihak eksternal dan intermal. Pihak Eksternal yaitu Dinas Kesehatan Kota Bandung, UPT Puskesmas Sekeloa, Telkomedika dan Polsek Coblong. Pihak Internal Direktorat Humas dan Protokoler, Direktorat BAU dan Kerjasama, Direktorat PTSI, Manajemen Gedung, AP2SC, PT.UKM dan Klinik Unikom. Terdapat lebih dari 20 sponsor yang telah mendukung Gemesin Unikom 2021 ini juga.

Lebih lanjut, Agus menuturkan “Unikom sebagai salah satu institusi pendidikan PTS turut mendukung program pemerintah dalam penanggulangan kasus Covid - 19 melalui program Vaksinasi. Program vaksinasi ini sejalan dengan kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat. Unikom melalui vaksinasi Covid 19 ini membantu Dinas Kesehatan Kota Bandung dan UPT Puskesmas Sekeloa dalam memberikan vaksin Covid - 19 kepada masyarakat umum yang ada di Kota Bandung. Kegiatan pemberian vaksinasi ini menjadi salah satu bentuk Unikom dalam memberikan pengabdian kepada masyarakat Kota Bamdung yang ingin mendapatkan vaksin Covid - 19.

Agus juga mengatakan “Jumlah peserta yang mengikuti Gemesin Unikom 2021 sebanyak 1.100 peserta yang 80% nya adalah dari Masyarakat Umum. Harapan saya melalui Gemesin Unikom 2021 ini adalah melalui program pengabdian masyarakat Unikom kepada masyarakat umum yang ada di Kota Bandung diharapkan dapat lebih menurunkan kasus penyebaran Covid - 19 di Kota Bandung, tentunya dengan selalu menjalankan protokol kesehatan. Semoga kasus Covid - 19 di Indonesia dapat selalu menurun dan khususnya masyarakat Kota Bandung dapat hidup sehat melalui penambahan imun melalui program vaksinasi covid 19 yang telah Unikom fasilitasi ini.”ungkap Agus

Vaksin utama yang digunakan oleh Unikom yaitu Vaksin Pfizer atau BNT162b2 adalah vaksin untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19. Vaksin Pfizer merupakan hasil kerja sama perusahaan bioteknologi Jerman, BioNTech dengan perusahaan farmasi asal Amerika, Pfizer. Vaksin ini mulai dikembangkan sejak tahun 2020. Jenis vaksin ini akan memicu sistem sistem kekebalan tubuh membentuk spike protein, yang nantinya akan membantu tubuh membentuk antibodi yang dapat melawan virus Corona. (Direktorat Hms & Pro)