Berita

Wakili Indonesia, Tim Sellution Project Asal Unikom Raih Best Innovation Innoserve 2018

BANDUNG, UNIKOM- Setelah dianugerahi Merit Awards di ajang APICTA 2018, Divisi Codelabs Unikom yang menamai timnya Sellution Project kembali mencetak prestasi sebagai Best Innovation pada Innovative Services Awards (InnoServe Awards) 2018. Kompetisi aplikasi ICT yang diadakan tahunan untuk mahasiswa telah menggelar acara puncaknya pada 2-5 November 2018 di National Taiwan University, dimana Sellution Project yang saat itu diwakili Monica Adela dan Muhammad Naufal, didampingi Dian Dharmayanti, S.T.,M.Kom (Ketua Divisi CodeLabs) mempresentasikan produknya bernama “Sellution” dihadapan lima juri dari asosiasi komputer di beberapa negara Asia Pasifik.

Sellution merupakan alat manajemen dan analitik sosial media untuk membantu para UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dalam melakukan marketing di sosial media melalui pembuatan konten marketing yang tepat dan sesuai target pasar. Aplikasi ini memiliki tiga fitur utama, diantaranya: 1) Smart Create Post; 2) Buzzer Finder; dan 3) Content Performance. Tim Sellution Project adalah tim yang berhak mewakili Indonesia dan berkompetisi dengan mahasiswa lainnya dari universitas ternama di Asia Pasifik.

Selain mempresentasikan produk, rangkaian InnoServe juga mengadakan pengenalan kebudayaan antar negara dan pamerna produk yang diikuti oleh tim finalis termasuk berbagai perusahaan teknologi dari Taiwan. Tidak sedikit diantaranya mengunjungi booth Tim Sellution Project untuk menggali informasi lebih jauh tentang aplikasi ini.

Mengenai InnoServe Awards adalah kompetisi yang bertujuan menyediakan platform bagi mahasiswa untuk mempresentasikan proyek manajemen informasi sekaligus mengkolaborasikan industri-akademik dengan memadukan pelatihan dan pengalaman praktikal. Memasuki tahun ke-23, lebih dari 10.000 guru dan siswa dari lebih seratus perguruan tinggi telah berpartisipasi dalam kompetisi ini. (Direktorat Hms & Pro)