Berita

Webinar Prodi KA Series-1: “Peran Sistem Informasi Akuntansi dalam E-Government di Pandemi Covid-19”

BANDUNG, UNIKOM – Rabu, 22 Juli 2020, Program Studi Komputerisasi Akuntansi (KA) Unikom menggelar Webinar KA Series-1 bertajuk “Peran Sistem Informasi Akuntansi dalam E-Government di Pandemi COVID-19”. Digelar pukul 09.00 – 12.00 WIB, webinar tersebut diikuti oleh sebanyak 80 orang peserta yakni para mahasiswa dan dosen di lingkungan Unikom serta masyarakat umum.

Memasuki agenda inti dalam webinar tersebut, dipandu oleh moderator Dony Waluya Firdaus, S.E., M.Si., narasumber yang dihadirkan dalam kesempatan tersebut diantaranya Dr. Ony Widilestariningtyas, S.E., M.Si., Ak. CA., selaku Ketua Program Studi Komputerisasi Akuntansi Unikom, Dr. Ira Novianty, S.E., M.Si., Ak. CA., CAAT., selaku Dosen Politeknik Negeri Bandung, dan Dr. Hj. Dewi Kurniasih, S.IP., M.Si, selaku Akademisi dan Tenaga Ahli Politik/Pemerintahan.

Antusiasme luar biasa ditunjukan oleh para peserta yang secara aktif mengajukan beberapa pertanyaan terkait materi yang disampaikan, dimana pembahasan mengenai tema besar kegiatan yakni “Peran Sistem Informasi Akuntansi  Dalam E-Government di Pandemi Covid-19”. Melalui kesempatan tersebut, materi yang dipaparkan oleh narasumber salah satunya mengenai tipe e-government yaitu G2C (Government to Citizens), G2B (Government to Business), G2G (Government to Governments), dan G2E (Government to Employees).

Dr. Ony Widilestariningtyas, S.E., M.Si., Ak. CA., mengungkapkan bahwa perlunya harmonisasi data antara daerah dengan pemerintah pusat dan pelayanan publik yang efektif serta efisien, dimana sebagai upaya pencegahan COVID-19. “Webinar tersebut digelar sebagai langkah maju bagi Prodi D3 Komputerisasi Akuntansi Unikom untuk memberikan rangkaian kegiatan keilmuan prodi di bidang masing-masing dosen yaitu bidang akuntansi dan bidang sistem informasi. Kegiatan ini berkolaborasi dengan pembicara yang berkompeten dibidangnya masing-masing, sehingga diharapkan melalui kegiatan tersebut dapat menjadi bahan pemikiran, diskusi untuk peserta dan secara luas bagi masyarakat umum.” ujarnya. (Direktorat Hms & Pro)