BANDUNG, UNIKOM – Bertempat di Auditorium Lt. 17 Smart Building Unikom, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) bersama Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) Unikom menggelar seminar Jabar Entrepreneur Summit 2020 pada Kamis (30/01/2020). Turut hadir dalam kesempatan ini Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unikom Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati, Dra., S.E., M.Si., Guru Besar Universitas Prof. Dr. Hj. Aelina Surya, Dra., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unikom Prof. Dr. Hj. Dwi Kartini, S.E., Spec. Lic., Direktur Kemahasiswaan Unikom Andrias Darmayadi, S.IP., M.Si., Ph.D., para ketua program studi dan para dosen pembina kemahasiswaan di lingkungan Unikom.

Secara resmi kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unikom yang dalam sambutannya menyampaikan “Hari ini menjadi kesempatan untuk sharing ilmu pengetahuan yang akan dipaparkan oleh para narasumber, sehingga diharapkan para mahasiswa yang hadir hari ini akan berperan sebagai tulang punggung bangsa yang mana akan mengapresiasi segala bentuk inovasi baik melalui program pemerintah atau program dari masing-masing perguruan tinggi. Lebih khususnya yakni dalam bidang entrepreneur, dimana merupakan mata kuliah wajib yang diampu oleh mahasiswa di berbagai program studi yang ada di Unikom sehingga kegiatan ini sangat mendukung hal tersebut demi terciptanya kolaborasi antara mahasiswa dan pemerintah.” ujarnya.

Archy Renaldy Pratama Nugraha selaku Ketua BEM Unikom menuturkan “BEM Unikom memberikan kesempatan kepada usaha rintisan (startup) mahasiswa untuk mempublikasikan karya potensialnya, sehingga dapat membuka peluang usaha baik di tingkat nasional maupun internasional. Maka, mahasiswa harus berani berinovasi untuk keluar dari zona nyaman dan hidup mandiri sedini mungkin serta berusaha mencari peluang sekecil apapun yang dapat membantu masyarakat. Melalui program Jabar Entrepreneur Summit diharapkan dapat membantu memberikan pemahaman tentang bagaimana cara menjadi seorang entrepreneur yang tangguh, berjiwa nasionalis, serta dapat membantu perekonomian di Indonesia.” tuturnya.

Sebanyak ±500 peserta yakni mahasiswa Unikom, BEM dan HIPMI perguruan tinggi di Kota Bandung hadir untuk menyaksikan pemaparan materi yang disampaikan oleh para narasumber diantaranya Wakil Gubernur Jawa Barat H. Uu Ruzhanul Ulum, Asisten Daerah Jawa Barat Eriq M. Attauriq, Komisaris PT. Hotel Indonesia Natour Michael Frankwin Umbas, Dewan Pengawas Perum Jaminan Kredit Indonesia H.M. Muchlas Rowie, M.Si., Sekretaris Daerah Sumedang Drs. H. Herman Suryatman, M.Si., dan Ketua BPC HIPMI Kota Bandung Surya Batara Kartika.

Wakil Gubernur Jawa Barat H. Uu Ruzhanul Ulum memberikan apresiasi positifnya terhadap program yang digagas oleh BEM Unikom “Adanya program tersebut para pelaku usaha pemula kalangan mahasiswa dapat mengenalkan produknya ke skala nasional sampai internasional. Sehingga diharapkan mahasiswa dapat berkontribusi besar untuk Jawa Barat khususnya dan memotivasi mahasiswa lainnya untuk memiliki 3 (tiga) prinsip adanya Kahayang (Cita-Cita), Kadaek (Kemauan/Berusaha) dan Kawani (Berani Mengambil Resiko). “ ucap Uu. (Direktorat Hms & Pro)